Roma Masih Perlu Belajar Kelola Pertandingan

Jakarta - AS Roma kembali ke jalur kemenangan usai menumpas Chievo 3-0. Tapi di antara sejumlah aspek positif dari laga ini, manajemen pertandingan Roma masih disoroti.

Roma menang berkat gol-gol dari Stephan El Shaarawy, Edin Dzeko, dan Aleksandar Kolarov, dalam laga di Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (9/2/2019) dinihari WIB. Hasil ini mengembalikan Roma ke jalur positif, usai tiga laga beruntun gagal menang, di mana dua di antaranya di Serie A.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Roma Akhirnya Menang

Secara penguasaan bola, Roma tak jauh lebih dominan dari tuan rumah dengan perbandingan 51,5% berbanding 48,5%. Keduanya pun relatif seimbang dalam melepaskan tembakan, dengan Roma punya 15 percobaan berbanding 16 milik Chievo.

Tapi Roma jauh lebih efisien memanfaatkan peluang, di mana tujuh tembakan mengarah ke gawang plus dua yang membentur mistar/tiang gawang. Sementara Chievo punya lima tendangan on target.

Pelatih Roma Eusebio Di Francesco rupanya cukup terganggu dengan bagaimana reaksi timnya, terhadap upaya Chievo meningkatkan intensitas serangan. Setelah kebobolan dua gol, tuan rumah mencoba bermain lebih agresif dan mencatatkan sejumlah peluang sampai turun minum.

Baca juga: Bisa Bangkit, Inter?

Bagian manajemen pertandingan diakui Di Francesco masih perlu dipelajari timnya. Tapi secara keseluruhan, ada hal-hal positif yang bisa diapresiasi.

"Kami memulai dengan tangguh. Chievo memberikan perlawanan dan mempertaruhkan segalanya, tapi kami selalu memegang kontrol dan bisa saja mendapatkan gol lebih banyak," ungkapnya kepada Sky Sports.

"Anda bisa membiarkan 20 menit dikuasai lawan dalam 90 menit waktu pertandingan, tidak peduli siapa lawannya, selama Anda bertahan dengan baik dan tetap solid. Kami tak melakukan itu."

"Chievo tampil sangat agresif dan akibatnya mengambil risiko besar di belakang, jadi kami harus lebih sering membuat umpan vertikal dan membuka pertahanan mereka. Saya sudah bilang ke para pemain bahwa dalam situasi-situasi seperti itu, kalau ada kesempatan melepaskan umpan terobosan maka harus diambil."

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini

"Penting untuk bermain seperti ini, di mana para penyerang membantu tim sehingga kami tetap solid dan tak membiarkan ada celah terbuka antar lini. Ada risiko-risiko dengan umpan-umpan terobosan, kami kerap mengantisipasinya dengan baik malam ini dan menjebak Chievo dalam posisi offside berulang kali," imbuh Di Francesco seperti dilansir Football Italia.

Kemenangan ini untuk sementara mengangkat posisi Roma ke urutan empat dengan 38 poin dari 23 laga. Posisi ini masih bisa digusur oleh AC Milan dan Atalanta yang baru bermain 22 kali. (raw/raw)