Jumpa MU, Laga Nostalgia Penuh Emosi untuk Di Maria

Manchester - Manchester United vs Paris Saint-Germain bakal menjadi laga emosional bagi Angel Di Maria. Pemain 30 tahun ini bakatnya sempat tersia-siakan di Old Trafford.

PSG akan menantang Manchester United di Stadion Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (12/2/2018). Di laga ini juara Prancis tersebut harus kehilangan Neymar dan Edinson Cavani yang cedera.

Kondisi ini, membuat PSG kemungkinan besar bakal berharap banyak Angel Di Maria dan Kylian Mbappe sebagai andalan di lini depan. Khusus untuk Di Maria laga ini terbilang cukup emosional bagi dirinya.

Baca juga: Belum Ketemu MU, PSG Sudah Babak Belur Duluan

Pasalnya pria asal Argentina sempat berseragam Setan merah selama satu musim yaitu pada 2014/2015. Di Maria melakoni 27 laga di Liga Inggris saat membela MU. Ia mengemas tiga gol dan 11 assist.

Keberadaan Di Maria ini sedikit-banyak bakal menguntungkan PSG. Pemain kelahiran Rosario tersebut dikabarkan juga telah membocorkan kekuatan mantan klubnya itu ke kubu PSG. Hal ini diungkapkan oleh Julian Draxler.

Namun pemain sayap PSG tersebut enggan membeberkan apa yang diungkapkan Di Maria terkait Setan Merah.

Baca juga: Pede-nya Solskjaer: MU Bisa Kalahkan Semua Lawan

"Saya mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya tentang MU. Saya tidak akan memberi tahu Anda apa yang ia katakan, tetapi ia akan siap untuk besok," tutur Draxler tentang Di Maria dilansir Manchester Evening News.

"Dia pemain hebat. Dia sangat menghormati mantan klubnya, tidak ada yang buruk dalam apa yang dia katakan, tetapi itu antara saya dan dia, jadi saya tidak akan memberi tahu Anda sekarang."

"Dia dalam kondisi yang baik, kita akan membutuhkannya besok, terutama tanpa Cavani dan Neymar, mudah-mudahan dia akan menunjukan performa yang hebat besok," ujar pria asal Jerman ini menembahkan.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar

Terkait keberadaannya di Old Trafford yang cuma bertahan semusim, Di Maria menyinggung masalah yang dia punya dengan manajer Louis van Gaal. Meski dibeli mahal dari Real Madrid, Di Maria kemudian kalah bersaing dengan Ashley Young.

"Saya cuma bertahan setahun di MU. Itu bukan periode terbaik dalam karier saya. Mereka tidak memberikan kesempatan kepada saya untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Ada masalah dengan manajer saat itu," ungkap Di Maria. (din/nds)