MU Membayar Mahal Kegagalan Memaksimalkan Momen

MU Membayar Mahal Kegagalan Memaksimalkan Momen

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 13 Feb 2019 08:44 WIB
MU kalah 0-2 dari PSG di Old Trafford. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Jakarta - Manchester United sempat tampil menjanjikan di babak pertama, tapi tak bisa memaksimalkannya. Nemanja Matic menyebut hal itulah yang menjadi pembeda.

MU kalah 0-2 dari Paris Saint-Germain di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dinihari WIB pada partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe di menit ke-53 dan 60 menipiskan kans 'Setan Merah' untuk melangkah ke perempatfinal.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara statistik, MU memang hanya mencatatkan satu peluang on target dari 10 percobaan. Sementara PSG punya lima tembakan mengarah ke gawang dari total 12 percobaan.

Tapi di babak pertama, tuan rumah bermain cukup menjanjikan. Di periode 15-20 menit misalnya, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer ini punya dua situasi bagus yang gagal dioptimalkan.

Tusukan Paul Pogba dari kanan pada menit ke-16 berakhir dengan umpan silang yang terlalu dekat dengan Gianluigi Buffon. Sementara umpan silang Ashley Young tak lama berselang masih bisa dibelokkan arahnya oleh Kimpembe, padahal sudah ada setidaknya dua pemain MU di tengah yang siap mencocor bola.




Detail-detail kecil itu yang diakui Matic perlu dipoles timnya. Tapi masih ada keyakinan untuk membalikkan keadaan di Parc de Princes pada leg kedua nanti.

"Kami tak senang, tapi saya tetap bangga dengan tim saya. Kami menampilkan permainan yang bagus dan menciptakan sejumlah kans bagus. Tapi kami punya detail-detail kecil yang perlu ditingkatkan lagi, di mana tim-tim besar memaksimalkan kesempatan-kesempatan ini," ungkap Matic dilansir situs resmi UEFA.

"Tentu saja mereka punya tim yang bagus, tapi kami juga punya hasil bagus ketika bertandang ke Arsenal dan Tottenham. Kredit untuk Paris, tapi kalau kami bisa memaksimalkan peluang kami di babak pertama, pertandingannya bisa saja berjalan berbeda," imbuhnya.


(raw/yna)

Hide Ads