PSG mendapat ujian saat tandang ke Old Trafford, Rabu (14/2/2019) kemarin, ketika mereka kehilangan Neymar yang sudah absen nyaris sebulan karena dalam pemulihan cedera retak metatarsal. Selain Neymar, Cavani juga harus menepi karena cedera paha akhir pekan kemarin.
Alhasil, PSG tinggal mengandalkan Kylian Mbappe di lini serang. Kehilangan Neymar dan Cavani tentu merugikan karena mereka berdua berandil besar dalam gol-gol PSG di seluruh kompetisi dengan total 42 gol di antara keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PSG Senang Betul Pogba Absen di Paris |
Tak cuma gol, kehadiran Neymar tentu bisa membuat lawan jiper duluan karena kemampuan individu si pemain. Tapi, PSG membuktikan bahwa mereka tetap bisa survive tanpa kehadiran Neymar dan Cavani.
Memainkan formasi 4-3-2-1, PSG mampu meredam MU yang tengah on fire bersama Ole Gunnar Solskjaer dan akhirnya menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol Presnel Kimpembe dan Mbappe. PSG tetap tampil tajam dengan membuat 12 attempts, lima di antaranya on goal.
Baca juga: UEFA Panen Dakwaan dari Laga MU vs PSG |
Melihat kemenangan atas MU, Neymar pun pede PSG bisa melaju jauh di kompetisi ini dan menjadi juara nantinya. Leg kedua babak 16 besar kontra MU akan dihelat di Parc des Princes awal bulan depan.
"PSG akan jadi juara Liga Champions. PSG bukan cuma saya - mereka punya tim luar biasa dengan para pemain hebat dan pelatih jenius (Tuchel)," ujar Neymar seperti dikutip ESPN.
"Di samping itu, fans PSG seperti pemain ke-12 kami ketika bermain di Paris. Saya tidak ragu bahwa kami akan jadi juara dan saya akan bermain," sambungnya.
Baca juga: Sadio Mane Ejek Kekalahan MU dari PSG? |