Kesan Pertama Ismed Masuk Timnas dan Kedekatannya dengan Aji Santoso

One on One

Kesan Pertama Ismed Masuk Timnas dan Kedekatannya dengan Aji Santoso

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 15 Feb 2019 16:00 WIB
Ismed Sofyan kini sudah berusia 39 tahun. (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Ismed Sofyan mengaku nervous ketika pertama kali gabung Timnas Indonesia. Bek kanan Persija Jakarta juga menganggap Aji Santoso sosok baik.

Ismed pertama kali dipanggil ke Timnas Indonesia pada 1999. Pemanggilan itu didapat saat dirinya sedang melakukan persiapan Pra PON di Banda Aceh.

Pria yang kini berusia 39 tahun itu sempat sangat gugup saat di Timnas Indonesia. Situasi menjadi lebih cair setelah Ismed mampu adaptasi dengan pemain-pemain senior.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pasti bangga. Semua pemain sepakbola pasti mau main untuk Tim Nasional, terutama seragam Merah-Putih. Itu suatu kebanggaan yang luar biasa, tidak bisa dinilai dengan apapun. Tujuan dari kompetisi itu adalah Tim Nasional," kata Ismed kepada detikSport.

"Sebetulnya agak kaget. Di situ masih ada pemain-pemain senior seperti Aji (Santoso), Anang Ma'ruf, Bima Sakti, Kurniawan (Dwi Yulianto), Uston Nawawi, Sugiantoro, sampai Nur Alim," sambungnya.

"Jadi, aku pikir nama-nama yang selama ini aku tonton di televisi, terus aku gabung dengan mereka sempat nervous. Lambat laun aku bisa adaptasi. Kalau orang bilang, tak kenal maka tak sayang."

Ismed juga mengungkapkan sosok yang paling dekat dengannya saat pertama kali masuk Timnas Indonesia, yakni Aji Santoso. Ismed mengaku sering diajak nongkrong oleh Aji.

"(Ismed menjawab dengan cepat) Aji Santoso. Satu kamar, selain itu dia juga sering ajak nongkrong. Aji juga suka kasih masukkan. Semua momen di timnas sangat indah pokoknya," Ismed menegaskan.

(ran/fem)

Hide Ads