Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman bersyukur laga Persebaya dengan Persinga jadi juga digeber, kendati dengan mempraktikkan single match. Artinya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (16/2) itu menjadi satu laga yang dilaksanakan untuk menentukan perebutan tiket ke babak 16 besar Piala Indonesia.
Kegagalan Persinga menggelar pertandingan tidak menjadi pertimbangan apapun. Padahal, dalam regulasi Piala Indonesia diatur, ketidaksiapan stadion tdiak masuk dalam kategori force majeure.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djajang berfokus melihat sisi positif penundaan itu. Dia memiliki waktu longgar untuk mematangkan tim yang diturunkan dalam laga tersebut.
"Dengan digelarnya (babak 32 besar) besok, ada hikmah tersendiri buat kami. Yang tadinya kami bisa menurunkan pemain yang pas-pasan, alhamdulillah dengan penundaan ini, kami bisa memainkan semua skuat yang kami miliki sekarang, termasuk pemain asing dan Hansamu yang baru bergabung," kata Djajang.
Di atas kertas, Persebaya diunggulkan menang atas Persinga, tim yang bermain di Liga 3. Mantan pelatih Persib Bandung tersebut optimistis menjawab prediksi itu dengan positif.
"Hanya laga Persebaya dengan Persinga yang ditunggu-tunggu. Karena pertandingan besok sudah ditunggu untuk lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia. Untuk itu, kami bertekad lolos ke babak selanjutnya," ujar Djajang.
Senada, bek anyar Persebaya, Hansamu Yama Pranata, percaya diri menghadapi laga tersebut. Dia akan tampil habis-habisan menjaga lini belakang tim kebanggaan warga Surabaya tersebut.
"Alhamdulillah laga besok bisa digelar. Saya dan semua tim sudah siap. Kami sudah melakukan persiapan dengan coach Djanur. Besok kita akan memberikan yang terbaik," ujar Hansamu.
"Laga ini adalah laga yang saya tunggu-tunggu untuk menjalani debut. Bagi saya ini kebanggaan tersendiri," ujar Hansamu.