Ramos mendapat kartu kuning usai menekel gelandang Ajax, Kasper Dolberg, saat Real Madrid menang 2-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan kemarin. Alhasil, Ramos pun harus absen di leg kedua karena hukuman akumulasi kartu.
Tapi, kartu kuning itu lantas jadi ramai karena Ramos sebenarnya tidak perlu melanggar Dolberg yang dalam posisi tidak membahayakan gawang Madrid. Usut punya usut, kartu kuning itu dinilai sudah jadi rencana Ramos agar dia nantinya bersih dari kartu kuning jika lolos ke perempatfinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: UEFA Selidiki Kartu Kuning Sergio Ramos |
Ramos pun mengaku terkejut sama sekali dengan ramainya pemberitaan di media dan juga media sosial terkait kartu kuningnya itu. Yang pasti, Ramos menegaskan tidak ada "udang di balik batu" menyoal pelanggarannya tersebut.
"Saya sangat terkejut dengan ini semua," ujar Ramos kepada Marca.
"Maksud saya adalah saya dianggap sengaja melakukan pelanggaran itu, tapi memang pelanggaran itu tak terhindarkan; bukan untuk mendapat hukuman kok," sambungnya.
"Saya tidak punya pilihan lain. Serangan balik berbahaya pada menit ke-88 di mana laga masih berjalan dan ada juga leg kedua."
"Itulah mengapa saya bilang bahwa saya berbohong jika saya tidak tahu bahwa akan diskorsing, seperti saya tidak punya pilihan selain melanggarnya."
"Dan itulah maksud saya ketika saya mengatakan bahwa Anda harus membuat banyak keputusan sulit dalam sepakbola," demikian dia.
Baca juga: Sergio Ramos Menuju Penampilan ke-600 |