Simic diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap seorang wanita saat dalam perjalanan menuju Sydney, Australia. Waktu itu, Simic bersama skuat Persija akan bermain di Liga Champions Asia (LCA) menghadapi Newcastle Jets.
Akibatnya, paspor Simic ditahan oleh pihak berwenang. Dia juga dijadwalkan menjalani sidang pada April 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bruno Matos Berharap Simic Segera Kembali |
CEO Persija, Ferry Paulus, tak bisa membiarkan timnya berlubang di lini depan. Apalagi, mereka ditunggu Piala Indonesia dan Piala AFC.
Dia pun berencana untuk mengambil opsi terakhir, yakni mencari pengganti Simic. Bahkan, satu nama sudah dikantongi.
"Kontrak Marko Simic, yang saya tahu masih dua tahun. (Pergantian) mungkin ini skenario terakhir, yang pasti dalam waktu dekat kami harus mendapat kepastian kasus hukum yang dijatuhkan ke Simic," ujar Ferry di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2/2019).
"Kami berharap ada musyawarah (penyelesaian kekeluargaan), sehingga selesai dan ia bisa balik, apalagi sudah terdaftar," kata dia.
"Piala AFC itu pendaftarannya 21 Februari dan ia sudah terdaftar. Jadi apakah diganti atau dilanjutkan, penting dalam 1-2 hari ini. Kalau positif tidak akan diganti," ujar Ferry.
"Strategi lain, kami ganti dengan striker asing tapi bisa dimodifikasi atau menjalani proses naturalisasi. Sehingga, kami putuskan satu hingga dua hari, sebelum penutupan pendaftaran Piala AFC," Ferry menambahkan.
Ketika ditanya siapa sosok kandidat pengganti Simic tersebut, Ferry enggan menjawab.
"Dia masih asing, tapi dalam proses naturalisasi," katanya menambahkan.