Persib Pede Siapkan Stadion GBLA Jadi Venue Rumah Piala Presiden

Persib Pede Siapkan Stadion GBLA Jadi Venue Rumah Piala Presiden

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Senin, 18 Feb 2019 20:05 WIB
Pemkot tinjau Stadion GBLA. (dok.Humas Pemkot Bandung)
Jakarta - Persib Bandung menjadi salah satu tuan rumah Piala Presiden 2019. Maung Bandung pun bakal menyiapkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markasnya.

Piala Presiden dimulai pada 2 Maret 2019. Turnamen itu diikuti oleh 20 klub dengan lima kota sebagai tuan rumah, yakni Bandung, Bekasi, Magelang, Sleman, dan Malang.

Persib menghuni Grup A bersama Persebaya Surabaya, Perseru Serui dan Tira Persikabo. Babak penyisihan grup bakal berlangsung pada 2-16 Maret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Persib, Umuh Muchtar, berencana menyiapkan Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA) sebagai venue Grup A Piala Presiden itu. Dia yakin tidak ada masalah, meskipun konstruksi stadion itu sempat disebut-sebut bermasalah sehingga laga-laga Persib di Piala Indonesia dihelat di Stadion Si Jalak Harupat.


"Pasti GBLA, GBLA dari dulu juga tidak apa-apa, tidak ada masalah," ujar Umuh saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Sebelumnya, Persib sempat dilarang menggunakan GBLA saat ingin menjamu Persiwa Wamena di babak 32 besar Piala Indonesia. Alasannya, GBLA dinilai tidak layak karena terjadi penurunan tanah dan keretakan di beberapa sudut stadion.

Umuh menyakini GBLA masih bisa digunakan selama belum ada surat resmi ketidaklayakan untuk menggelar pertandingan di stadion tersebut. Persib masih menunggu.

"GBLA kalau benar-benar tidak boleh karena membahayakan, tanda tangan (surat). Ini berita ya, itu kan uang rakyat ya, suruh bongkar saja. Bagikan aja, itu kan uang rakyat,"

"Iya periksa lagi, tanda tangan di situ. Tapi, belum ada yang tanda tangan bahwa di situ tidak layak, tidak ada yang berani tanda tangan. Kalau tidak ada yang berani, saya suruh bongkar saja, ngapain susah-susah. Ada lapangan tidak diurus dan dipakai untuk apa, lebih baik dibongkar dan dibagikan," dia menegaskan.

(ads/fem)

Hide Ads