Piala Presiden dimulai pada 2 Maret 2019. Turnamen itu diikuti oleh 20 klub dengan lima kota sebagai tuan rumah, yakni Bandung, Bekasi, Magelang, Sleman, dan Malang.
Persib menghuni Grup A bersama Persebaya Surabaya, Perseru Serui dan Tira Persikabo. Babak penyisihan grup bakal berlangsung pada 2-16 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti GBLA, GBLA dari dulu juga tidak apa-apa, tidak ada masalah," ujar Umuh saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Sebelumnya, Persib sempat dilarang menggunakan GBLA saat ingin menjamu Persiwa Wamena di babak 32 besar Piala Indonesia. Alasannya, GBLA dinilai tidak layak karena terjadi penurunan tanah dan keretakan di beberapa sudut stadion.
Umuh menyakini GBLA masih bisa digunakan selama belum ada surat resmi ketidaklayakan untuk menggelar pertandingan di stadion tersebut. Persib masih menunggu.
"GBLA kalau benar-benar tidak boleh karena membahayakan, tanda tangan (surat). Ini berita ya, itu kan uang rakyat ya, suruh bongkar saja. Bagikan aja, itu kan uang rakyat,"
"Iya periksa lagi, tanda tangan di situ. Tapi, belum ada yang tanda tangan bahwa di situ tidak layak, tidak ada yang berani tanda tangan. Kalau tidak ada yang berani, saya suruh bongkar saja, ngapain susah-susah. Ada lapangan tidak diurus dan dipakai untuk apa, lebih baik dibongkar dan dibagikan," dia menegaskan.
Baca juga: Ini Format Baru Piala Presiden 2019 |