Sarriball Sudah Kempes

London - Maurizio Sarri diklaim tak lagi bisa menerapkan taktiknya di Chelsea. Sarriball sudah kempes alias hancur.

Chelsea ditumbangkan Manchester United 0-2 di babak kelima Piala FA. Bertanding di Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019) dini hari WIB, gawang Kepa Arrizabalaga dibobol Ander Herrera dan Paul Pogba.

Kekalahan itu membuat Sarri disorot. Sebelumnya, pelatih Italia itu juga gagal membawa Eden Hazard dkk tampil oke usai dibekap 0-6 Manchester City di Liga Inggris pekan lalu.

Baca juga: Tiga Syarat Zidane untuk Chelsea

Sarri, yang didatangkan Chelsea dari Napoli, awalnya membuat Si Biru tampil atraktif. Permainan bola-bola pendek ala Sarri atau yang dikenal Sarriball membuat Chelsea sempat oke.

Chelsea sempat tak terkalahkan di 12 pertandingan Liga Inggris. Perlahan tapi pasti, performanya mulai merosot dan kini dihantam sana-sini oleh rival Liga Inggris. Setelah Tottenham dan Arsenal, duo Manchester kini ikutan menghajar Chelsea.

Kondisi itu membuat desakan Sarri dipecat menguat. Mantan penggawa Chelsea, Chris Sutton, menilai taktik manajer berusia 60 tahun itu tak bisa lagi diterapkan.

Baca juga: Trofi Piala Liga Inggris: Tiket Sarri Keluar dari Tekanan

"Sarriball sudah hancur. Apakah pemilik suka masuk ke empat besar dengan pertunjukan baru-baru ini, dengan manajer yang mengatakan dia tidak bisa memotivasi pemainnya dan mengatakan dia akan membiarkan pemain bintangnya pergi?" kata Sutton, yang membela Chelsea pada 1999-2000 itu.

"Pemilik Chelsea akan berpikir, 'Apakah kita akan mendapatkan empat besar? Bisakah saya pergi ke pertandingan Manchester City dengan percaya diri?' Sama sekali tidak. Apakah dia akan membuang semua telurnya di keranjang Liga Europa dengan manajer yang tidak bisa memotivasi para pemainnya? Sejarah memberi tahu kita bahwa pemilik Chelsea tidak mengacau," sambungnya.

Baca juga: Tekanan Makin Hebat, Sarri: Saya Tak Pernah Takut Dipecat

(yna/mrp)