Dijagokan Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Kukuh Menolak

Dijagokan Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Kukuh Menolak

Mercy Raya - Sepakbola
Rabu, 20 Feb 2019 16:35 WIB
Erick Thohir, ketua KOI (Muhammad Ridho/detikSport)
Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, merespons usulan anggota Komite Eksekutif PSSI untuk menjadi calon Ketua Umum PSSI. Erick menolaknya.

Nama Erick muncul setelah Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI di Bali, 20 Januari. Warganet memunculkan Erick sebagai calon ketua umum melalui petisi online.

Saat itu, Erick secara tegas menolak jabatan menjadi ketua umum. Bos Mahaka Group itu justru tertantang untuk membenahi kompetisi sepakbola Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tapi, namanya kembali menguat menyusul keputusan Komite Eksekutif PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) menyusul Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, Joko Driyono, dijadikan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola.

"Ya kan jawabannya sudah ada, saya jawab konsisten bahwa saya ada tugas sampai bulan April, dan kasihan sekali kalau sepakbola terus ditunggangi oleh kepentingan politik," kata Erick kepada detikSport, Rabu (20/2/2019).

"Dan pertanyaannya apakah siap industri sepakbola juga diprofesionalkan dan ditransparansikan. Itu jawaban saya," ujar dia kemudian.

Penolakan Erick untuk meramaikan bursa calon ketua umum PSSI juga dikarenakan tengah fokus Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, keluarga, dan usaha.

"Intinya kan begini bahwa saya itu kan memang garisnya sebagai pengusaha. Sudah hampir tiga tahun dari mulai Asian Games dan kebetulan sekarang jadi ketua TKN ya benar-benar saya curahkan untuk kepentingan negara, ya tentu ada kekangenan-kekangenan ke dunia usaha, ya memang kan garisnya itu," Erick menjelaskan.

"Jadi ya tentu sah-sah saja kalau keluarga saya dalam arti yang positif tentu kan kangen lah sama bapaknya. Jadi sah-sah saja," dia menambahkan.

(mcy/fem)

Hide Ads