Van Dijk: Dulu Penyakitan, Sekarang Jadi Bintang Liverpool

Van Dijk: Dulu Penyakitan, Sekarang Jadi Bintang Liverpool

Redzi Arya Pratama - Sepakbola
Kamis, 21 Feb 2019 20:56 WIB
Bek Liverpool Virgil van Dijk. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Liverpool - Virgil van Dijk menjadi bintang tak tergantikan di Liverpool dan timnas Belanda saat ini. Siapa sangka, saat remaja, pemain ini kerap penyakitan.

Sejak didatangkan Liverpool dari Southampton pada awal 2018, Van Dijk tak tergantikan di posisi bek tengah. Ia sudah tampil 54 kali bersama The Reds di semua kompetisi.

Ia menjadi salah satu faktor lini belakang Si Merah cukup tangguh musim ini. Seperti diketahui, Liverpool masih menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dari 26 laga Liga Inggris 2018/2019 dengan 15 gol, lebih sedikit dari Manchester City (20) dan Tottenham Hotspur (25).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Meski begitu, performa istimewa Van Dijk tak datang tiba-tiba. Dalam wawancara bersama BBC, pemain bertinggi 193 cm itu menceritakan awal kariernya yang penuh cobaan.

"Saya tidak cukup tinggi sampai mengalami percepatan pertumbuhan. Saat usia 16 tahun, adik laki-laki saya lebih tinggi. Tapi, sepanjang musim panas saat berulang tahun ke-17, tinggi saya meningkat 18 cm," ujarnya.

"Lutut saya tidak stabil. Saya juga punya masalah di pangkal paha. Saya benar-benar memiliki banyak masalah cedera (di usia muda). Kemudian, saya mulai mendapatkan rehabilitasi berkualitas dengan fisioterapis dan sempat tak main enam pekan. Setelah itu semuanya berjalan mulus."




"Saat usia 16 tahun, saya sangat lambat sebagai bek kanan dan tak cukup bagus bermain di posisi bek tengah. Saya tak pernah menjadi pemain mencolok sampai saat tampil bersama U-19 dan menjadi kapten. Setelah itu, semuanya membaik. Saya bermain beberapa laga di U-23 dan semua menjadi cepat," jelasnya.

Tak hanya cedera, Van Dijk juga mengaku banyak mengonsumsi makanan tidak sehat ketika masih muda. Ia bahkan sempat mengalami usus buntu saat penampilannya justru sedang oke.

"Saya berada di rumah sakit selama 13 malam dan itu benar-benar berat. Itu merupakan masalah usus buntu yang rumit. Saya mengalami infeksi perut, itu gila. Itu semua terjadi pada 1 April 2012. Saat itu saya sedang dalam periode terbaik di Groningen," ceritanya.

"Kami akan memainkan derby melawan Heerenveen dan saya merasa sakit. Saya tidak sering makan makanan sehat saat itu, jadi musibah itu terjadi karena kesalahan saya sendiri. Saya melewati dua pekan yang benar-benar berat sebelum dioperasi dan setelah itu keadaannya semakin berat."

"Saya tak bisa apa-apa selama 10 hari, tak bisa berjalan. Ketika saya berjalan untuk pertama kali, saya melewati jarak 10 meter dan bernapas seperti orang gila," tambah dia.




Masa sulit Van Dijk sudah lewat. Ia kini tampil bersama salah satu klub besar Eropa dan mengaku siap menjadi legenda.

"Saya ingin diingat sebagai legenda Liverpool. Saya ingin meraih sesuatu yang spesial di sini. Kami punya skuat fantastis, punya segalanya. Tim ini memiliki semua alat (untuk sukses)," harapnya. (yna/mrp)

Hide Ads