Salah jadi anggota terakhir trio Firmansah yang direkrut Liverpool setelah Roberto Firmino dan Sadio Mane. Ketiganya mencetak lebih dari 90 gol di seluruh kompetisi musim lalu.
Tak cuma membawa Liverpool finis empat besar, final Liga Champions juga dijejaki meski akhirnya dikalahkan Real Madrid. Tapi, hal itu tidak mengurangi puja-puji untuk ketajaman trio Salah, Firmino, dan Mane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki musim keduanya bersama-sama, ketajaman trio Firmansah memang berkurang karena Salah baru bikin 20 gol musim ini di seluruh kompetisi, termasuk 17 gol di Premier League, lalu Mane dengan 13 gol, dan Firmino dengan 11 gol.
Meski demikian, dari sisi keseluruhan tim, permainan Liverpool lebih berimbang dan trio lini depan itu lebih saling mengisi satu sama lain musim ini. Bahkan Salah beberapa kali dimainkan sebagai nomor sembilan, sementara Firmino justru sebagai nomor 10 alias gelandang serang.
Dengan makin berkembangnya performa Salah dan juga kedua rekannya di lini serang, Klopp pun dianggap sebagai sosok yang paling berperan dalam kemajuan permainan mereka.
"Saya rasa dia (Klopp) membangun tim, dia membuat tim ini mampu bersaing di Premier League. Musim lalu kami bersaing di Liga Champions, jadi saya memberinya kredit lebih," ujar Salah kepada ESPN Brasil.
"Dia membuat permaian lebih mudah untuk kami. Dia tahu bagaimana merotasi posisi setiap saat ini. Saya kadang bermain di posisi nomor 9, kadang di sayap, kadang di sisi kiri. Kami sangat klik. Kami adalah trio lini depan dan kami tahu bagaimana saling membantu satu sama lain," sambungnya.
Ketajaman trio lini depan itu diharapkan bisa berlanjut saat melawat ke Old Trafford akhir pekan ini menghadapi Manchester United. The Reds butuh kemenangan untuk bisa kembali ke puncak klasemen.