Dengan keunggulan itu, Persebaya bisa lolos ke babak delapan besar meskipun kalah dengan selisih dua gol pada leg kedua babak 16 besar melawan Persidago di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Pertandingan itu dihelat pada Jumat (22/2/2019).
"Laga besok, kami tetap respek dengan tim lawan supaya tak ada unsur meremehkan, meski di leg pertama menang," kata asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, kepada wartawan saat jumpa pers di kediaman Wawali Kota Surabaya di Jalan Walikota Mustajab, Jumat(21/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa Djanur
Di laga leg kedua besok, Persebaya tak akan didampingi pelatih Djajang Nurjaman. Tapi, Bejo memastikan pemilian skuat inti ada di tangan Djanur. Saat ini, Djanur tengah mengikuti kursus pelatihan AFC Pro di Kota Batu, Malang.
"Semua atas arahan dari coach Djanur. Kemarin juga siapa yang menjadi starting eleven coach Djanur yang menentukan. Saya tetap asisten coach Djanur, Saya tak mau melenceng. Saya hanya mengaplikasikan di lapangan," ujar Bejo.
"Belum ada nama starting kecuali Novan. Sampai saat ini belum disampaikan ke saya. Mungkin malam sudah dapat starting eleven. Saya hanya menyampaikan itu," kata Bejo.
Meski dalam laga kedua nanti, hanya membutuhkan hasil seri, Bejo tetap meminta kepada pemain untuk all out dan menekan. Sebab menurutnya, laga besok juga sebagai persiapan jelang liga 1.
"Kami tekankan, karena ini musim baru dan liga 1 akan segera bergulir. Siapapun yang diberi kesempatan akan menampilkan kemampuan untuk pikat hati coach Djanur," ujar Bejo.
Sementara itu, bek kanan Persebaya Surabaya, Novan Sasongko, sudah siap menghadapi perlawanan Persidago Gorontalo.
"Kami pemain semua siap. Dan kami kemarin sudah latihan. Semoga bisa berikan yg terbaik buat laga besok sore. Semoga bisa ke fase berikutnya tanpa remehkan tim lawan," kata mantan pemain Bali United ini.