Marinus Wanewar adalah andalan Timnas Indonesia U-22 di lini depan. Setelah tak dimainkan di laga pertama, mantan pemain depan Bhayangkara FC itu unjuk gigi di laga-laga selanjutnya.
Dia total mencetak tiga gol dari tiga pertandingan. Marinus pun kini bersaing dengan Tran Danh Trung (3 gol, Vietnam) dan Saringkan Promsupa (2 gol Thailand) untuk menjadi top skor Piala AFF U-22.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketajaman Marinus di lini depan akan dapat ujian berat di laga puncak. Thailand yang menjadi lawan Indonesia di final Piala AFF U-22 punya pertahanan paling solid di turnamen ini.
Dari tiga pertandingan di fase grup dan satu laga semifinal, gawang Thailand tak pernah jebol. Satu-satunya kebobolan di gawang Thailand terjadi di babak adu penalti.
Salah satu kunci solidnya pertahanan Thailand adalah performa kiper Korraphat Nareechan. Selain itu Thailand juga punya pertahanan tangguh yang disokong oleh Marco Ballini.
Ballini adalah bek tengah berdarah Italia yang dinaturalisasi Thailand. Posturnya yang tinggi besar (1,99 meter) membuat dia jadi palang pintu kokoh di pusat pertahanan Tim Gajah Perang.
"Kami mencoba yang terbaik. Para pemain belakang banyak membantu saya," ucap kiper Korraphat Nareechan usai memenangi laga semifinal dikutip dari thsport.
"Marco (Ballini) banyak membantu duel di udara. Dengan sering main bersama, kami bisa saling memahami. Saya pikir kami sudah tampil bagus sejak pertandingan pertama," lanjut dia.
(din/ran)