Live Report Final Piala AFF U-22: FT Indonesia 2-1 Thailand

Terima kasih untuk mengikuti live report detikSport final Piala AFF U-22.

Sekali lagi, selamat untuk Timnas Indonesia.

Maju terus sepakbola Indonesia

Merdeka!!

Selamat untuk Timnas Indonesia U-22 yang membawa trofi juara ke tanah air. Selamat untuk Indra Sjafri yang mempersembahkan trofi kedua untuk Indonesia. Selamat juga untuk suporter Indonesia.

Maju terus sepakbola Indonesia.

Meski bermain dengan 10 orang di beberapa menit pertandingan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan atas Thailand. Skor 2-1 tak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang.

Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22.

Indonesia punya peluang mengunci kemenangan di menit 87 saat Osvaldo tinggal berhadapan dengan kiper Thailand. Sayangnya dia gagal menceploskan bola ke dalam gawang dalam posisi satu lawan satu.

Peluang emas yang terbuang membuat Indonesia gagal memperbesar keunggulan. Skor masih 2-1.

Keributan antarpemain terjadi di kotak penalti Indonesia. Terjadi saling dorong menjelang diambil tendangan bebas Thailand di sepertiga pertahanan Indonesia.

Tak ada ancaman tercipta dari momen itu. Marinus yang turun jauh bertahan di kotak penalti membuang bola hingga ke tengah lapangan.

Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Osvaldo Haay.

Indonesia kembali melakukan pergantian pemain. Witan keluar diganti Rachmat Irianto.

Indra Sjafri sepertinya akan bermain bertahan di sisa pertandingan.

Awan Setho membuat penyelamatan.

Tendangan bebas Jedsadakom Kowngam dari luar kotak penalti mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Awan Setho melakukan penyelamatan sambil menjatuhkan diri.

Thailand unggul lebih 1-0 di menit 57.

Pencetak gol pertama di laga final ini adalah Saringkan Promsupa.

Dari tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti, bola yang melambung ke muka gawang ditanduk oleh Promsupa. Bola mengecoh kiper Awan Setho dan masuk ke gawang.

Witan kalah cepat mengejar umpan terobosan yang dikirim Gian Zola dari tengah lapangan. Di muka kotak penalti dia kena tekel kiper Thailand yang keluar dari sarangnya untuk membuang bola.

Witan harus dapat perawatan tim dokter atas benturan tersebut.

Serangan Indonesia jauh lebih hidup dari sisi kanan yang diisi Witan Sulaiman. Dia berulang kali merepotkan pertahanan lawan dengan kecepatannya, dan sekali mencoba peruntungan dengan tendangan jarak jauh.

Pemain lainnya yang tampil mencolok adalah Marinus. Dia sangat rajin turun ke tengah lapangan untuk menjemput bola. Marinus jadi petarung Indonesia di 45 menit pertama.

Di sisi lain, Thailand juga menciptakan beberapa kesempatan. Tim Gajah Perang mengancam melalui situasi bola mati.

Selain Witan di sisi kanan, salah satu pemain Indonesia paling agresif sejauh ini adalah Marinus Wanewar.

Dia berulang kali turun ke tengah lapangan menjemput bola. Marinus juga terus berputar di berbagai posisi. Beberapa kali dia menyisir sisi lapangan, di lain kesempatan dia menggiring bola dari tengah.

Foto: Agung Pambudhy

Tak bisa menembus masuk ke kotak penalti, Witan mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke gawang, tapi belum cukup untuk merepotkan kiper.

Sampai menit 38 skor masih 0-0.

Indonesia kembali menciptakan peluang setelah berhasil menusuk dari sisi kanan. Gian Zola mengirim umpan terobosan pendek pada Witan.

Berhasil berdiri di belakang barisan bek Thailand, tendangan Witan terlalu lemah. Sepakan mendatar yang dia lepaskan dari dalam kotak penalti mudah ditangkap kiper Korraphat Nareechan.

Foto: Nyoman Budhiana/Antara Foto

Indonesia mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Sampai 15 menit pertama laga, skuat besutan Indra Sjafri tampil tenang. Marinus dkk juga berulang kali menusuk hingga kotak penalti.

Penggawa Skuat Garuda tenang mengalirkan bola dari kaki ke kaki.

Indonesia berulang kali menusuk pertahanan Thailand dari sisi kanan. Pergerakan Witan merepotkan bek Thailand. Di menit 11 Witan berhasil masuk kotak penalti tapi akselerasinya terhenti karena tekel lawan.

Indonesia menciptakan peluang emas pertamanya di menit empat.

Witan mengirim umpan silang dari sisi kanan. Di tengah kotak penalti Marinus gagal menyambar bola. Namun si kulit bundar berhasil disepak Osvaldo Haay yang menusuk masuk di tiang jauh. Tapi tembakan dia dimentahkan kiper. Nyaris Indonesia membuka keunggulan.

Lini depan Indonesia akan berharap banyak pada Marinus Wanewar dalam laga final ini. Pemain depan asal Papua itu sudah melesakkan tiga gol di sepanjang turnamen. Dia punya peluang merebut gelar top skor, meski dapat persaingan dari Tran Danh Trung (3 gol, Vietnam) dan Saringkan Promsupa (2 gol Thailand).

Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Selamat datang di live report detikSport. Sore ini akan bertanding Timnas Indonesia U-22 menghadapi Timnas Thailand U-22. Ini merupakan laga final Piala AFF U-22.

Pertandingan dilangsungkan di Olympic Stadium, Phnom Penh, dan akan kick off pukul 18.30 WIB.