Tampilan baru seragam Inter ini sebagai penanda 20 tahun kerja sama dengan apparel asal Amerika Serikat, Nike. Desain ini menjadi perayaan hubungan langgeng Inter dan Nike.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jersey ini seperti peta perjalanan sejarah Inter. Kami memilih 10 desain dari 20 tahun terakhir dan beberapa bersinonim dengan kemenangan-kemenangan besar sementara lainnya adalah favorit fans," ujar Pete Hoppins, Direktur Desain Senior Nike Football kepada situs resmi klub.
"Tantangan utamanya adalah menyatukan perbedaan pola-pola garis agar bisa padu dan akan menyenangkan bisa melihat para pemain mengenakannya di laga yang sebesar ini."
"Ini akan menjadi jersey yang membangkitkan memori. Setiap pola yang berbeda membuat Anda memikirkan pemain-pemain favorit, laga-laga penting, dan musim-musim spesial. Kami bangga atas hubungan dengan Inter dan seragam ini adalah jara bagus menunjukkan itu," katanya.
10 Desain pada Jersey Spesial Inter
Depan
Musim 1998/1999: Musim pertama Inter bersama Nike. Ronaldo Luiz Nazario sempat memakainya.
Musim 2008/2009: Jersey spesial 100 tahun Inter
Musim 2010/2011: Jersey yang menonjolkan ikon klub, Ular Rumput.
Musim 2013/2014: Jersey terakhir yang dipakai oleh Javier Zanetti.
Musim 2017/2018: Musim kembalinya Inter ke Liga Champions.
Belakang
Musim 2009/2010: Musim treble (Serie A, Liga Champions, Coppa Italia)
Musim 2011/2012: Musim di mana Inter tampil berbeda dengan garis tipis.
Musim 2014/2015: Desain garis pinstripe untuk kali pertama.
Musim 2015/2016: Jersey spesial 25 tahun juara Piala UEFA.
Musim 2016/2017: Inter tampil beda dengan desain tonal. (raw/rin)