Kepa Dicoret Lawan Tottenham? Sarri: Mungkin Iya, Mungkin Tidak

Kepa Dicoret Lawan Tottenham? Sarri: Mungkin Iya, Mungkin Tidak

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 27 Feb 2019 05:34 WIB
Kepa Arrizabalaga menolak diganti di laga melawan Manchester City pada final Piala Liga Inggris. (Foto: David Klein/Reuters)
Jakarta - Kepa Arrizabalaga memicu kontroversi ketika menolak diganti oleh manajer Chelsea, Maurizio Sarri. Sarri tak menutup kemungkinan Kepa ditepikan.

Kepa bikin kontroversi saat menolak diganti di pertandingan final Piala Liga Inggris. Dalam laga melawan Manchester City di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019) malam WIB, kiper asal Spanyol itu bersikukuh untuk main meski Sarri sudah menyiapkan Willy Caballero jelang adu penalti.

Sarri ingin menarik keluar Kepa karena sang kiper sudah dua kali mendapatkan perawatan di babak extra time, dikhawatirkan tak dalam kondisi prima untuk adu penalti. Selain itu Caballero punya keuntungan pernah memperkuat City, sehingga tahu karakter eksekutor-eksekutornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Penolakan Kepa membuat Sarri marah-marah di tepi lapangan. Tapi selepas laga, keduanya menyebut bahwa insiden itu terjadi karena kesalahpahaman semata. Kepa mengaku cuma pura-pura cedera untuk mengulur waktu.

Chelsea sendiri pada prosesnya tetap menghukum kiper termahal di dunia itu dengan denda 190 ribu pound sterling, atau sekitar Rp 3,4 miliar. Denda itu didonasikan ke Yayasan Chelsea.

Ada kemungkinan Sarri juga akan menjatuhkan hukuman, dengan menepikannya untuk sementara. Tapi Chelsea tengah pekan ini menghadapi lawan yang tak mudah, yakni Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Kamis (28/2/2019) dinihari WIB.




"Saya tak tahu, saya mesti memutuskan (apakah akan menepikan Kepa atau tidak). Mungkin iya, mungkin tidak. Saya ingin mengirim pesan untuk tim. Pesannya ya bisa Kepa di dalam lapangan atau Kepa di luar lapangan," ujar Sarri dikutip Sky Sports.

"Dia membuat kesalahan besar dan ada sejumlah konsekuensi. Kalau konsekuensinya harus bermain, dia harus siap main. Kalau konsekuensinya adalah bangku cadangan, ya dia harus siap untuk berada di sana."

"Saya sudah bicara dengannya, lalu kami semua mengobrol. Dia minta maaf ke staf teknik, tapi itu tidak cukup. Kemudian dia meminta maaf ke rekan-rekan setimnya dan klub. Dia membuat kesalahan besar, tapi kami tak mau membunuhnya," imbuhnya.

(raw/rin)

Hide Ads