.webp)
The Tinkerman bergabung Fulham pada November 2018 untuk menggantikan posisi Slavisa Jokanovic. Namun, dalam 17 pertandingan di bawah asuhan Ranieri, Fulham cuma tiga kali menang dan 11 kali kalah.
Kekalahan di Stadion St. Mary tadi malam menandai kekalahan keempat beruntun the Cottagers, atau yang kedelapan dalam 10 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Alhasil, Fulham dalam ancaman degradasi usai terpuruk di posisi 19 klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin. Fulham tertinggal 10 poin dari Southampton dan Brighton di zona aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah pasti kecewa dengan hasil-hasil belakangan ini dan kami tidak bisa membangun sebuah start bagus yang kami buat setelah penunjukan saya," kata Ranieri dikutip Sky Sports.
"Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada klub, para pemain dan fans atas dukungan mereka kepada saya selama saya di klub."
Untuk menggantikan Ranieri, Fulham mengangkat Scott Parker sebagai manajer interim. Fulham tinggal memiliki 10 pertandingan untuk bertahan di Premier League.
"Masa jabatan Claudio di Fulham tidak melahirkan hasil yang kami harapkan dan butuhkan ketika saya menunjuk dia sebagai manajer di November, tapi yakinlah dia tidak layak disalahkan atas posisi kami sekarang. Claudio meninggalkan Fulham sebagai teman kami dan dia tidak diragukan akan mendapatkan kesuksesan lagi di masa depan secepatnya," Chairman Fulham Shahid Khan mengatakan.
Tonton juga video saat Ranieri Resmi Jadi Manajer Baru Fulham:
 |
