Bertamu ke Markas Besar LaLiga: Santai tapi Tetap Serius

Suasana kantor LaLiga saat detikSport berkunjung di awal pekan ini (M Resha Pratama/detikSport)

Jakarta - Pada gedung delapan lantai yang berada di pusat kota Madrid itu perputaran kompetisi Liga Spanyol dikelola. Ada ruangan spesial yang tak boleh difoto sembarangan.

Markas LaLiga terletak di Jalan Calle Torrelaguna 60, tak sampai setengah jam berkendara dengan taksi dari Centro Madrid - salah satu distrik utama di kota tersebut. Ini adalah rumah baru untuk LaLiga, yang diresmikan pada Maret 2018 setelah selama 25 tahun sebelumnya berkantor di Calle Hernandez de Tejada 10.

LaLiga butuh rumah baru yang lebih besar seiring perkembangan kompetisi yang mereka kelola. Di kantor anyarnya ini mereka memiliki lebih dari 300 karyawan yang terdiri dari beragam divisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini LaLiga, Bukan La Liga

Foto: M Resha Pratama/detikSport

detikSport, bersama 10 media lain dari seluruh dunia, disambut hangat oleh Silvia Cosia saat tiba di markas LaLiga. Cosia, tim public relation LaLiga langsung mengajak kami ke lantai tujuh gedung tersebut, yang ternyata merupakan pusat kegiatan LaLiga.

Di lantai yang sama terdapat ruangan milik Javier Tebas, Presiden LaLiga. Tapi kami tidak bisa menemuinya karena dia sedang berada di China untuk acara LaLiga.

Begitu memasuki ruangan kantor LaLiga, suasana santai tapi serius terlihat. Ciri khas kantor masa kini terlihat ketika tak ada sekat di antara meja dan di tengah-tengahnya ada beberapa ruangan yang bisa digunakan untuk menggelar rapat.

Kunjungan berikutnya adalah ke lantai 5. Di bagian ini terdapat ruangan khusus untuk para 'polisi' LaLiga. Bukan polisi menjaga keamanan tentu saja. Polisi LaLiga punya tugas khusus untuk mengawasi pembajakan yang terjadi saat siaran langsung.

Biasanya mereka sudah menyebar alat pendeteksi ke seluruh penjuru dunia dan akan langsung memblok situs-situs yang menyiarkannya secara ilegal. Tak cuma itu, cuplikan pertandingan yang diunggah ke Youtube pun bakal langsung dihapus oleh mereka. Karena masuk kategori sangat rahasia, kami dilarang berfoto dan mengambil gambar di lantai ini.

Foto: M Resha Pratama/detikSport

Setelahnya kami juga dibawa melihat beberapa ruangan, termasuk salah satunya lantai di mana tim humas LaLiga berada. Di sana mereka tak hanya bekerja menyebarkan berita ke seluruh dunia, tapi juga bertindak sebagai admin bagi akun media sosoal LaLiga di berbagai platform seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan lainnya.

Tim ini juga memiliki desainer sendiri untuk meracik gambar semenarik mungkin yang akan diunggah ke akun medsos LaLiga tersebut.

Bagaimana dengan jam kerja? Bisa dibilang mirip jam kerja di Indonesia, meski lebih fleksibel. Jam masuk kantor adalah pukul 09.00 pagi hingga pukul 18.00 malam. Atau mulai pukul 10.00 pagi hingga 19.00 malam.