MU melawat ke Parc des Princes untuk melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2019). Setan Merah tertinggal agregat 0-2 setelah kalah di Old Trafford pada leg pertama.
Untuk lolos ke perempatfinal, MU mesti menang dengan selisih tiga gol. Sudah pasti bukan tugas yang gampang, mengingat PSG tercatat cuma sekali kalah dalam 16 laga kandang terakhirnya di kompetisi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solskjaer menjadi bagian dari skuat Setan Merah yang menjuarai Liga Champions 1998/99. Pada prosesnya, MU melewati Juventus di babak semifinal dengan agregat 4-3. Pada laga di markas Juve, the Red Devils melengkapi comebacknya lewat kemenangan 3-2 usai sempat tertinggal dua gol.
Solskjaer masih optimistis dengan peluang lolos the Red Devils. Syaratnya, MU mesti bisa mencetak gol di awal laga.
"Saat itu skor 1-1 di kandang sendiri dan mereka (Juventus -red) mencetak gol untuk unggul 2-0 dalam 10 menit, dan tak ayal Anda pun berpikir Anda tersingkir," manajer interim itu mengatakan dilansir Sky Sports.
"Tapi setelah mencetak gol tandang, kami menanjak dan kemudian kami bisa menyamakan skor menjadi 2-2. Kami kemudian lolos dan mereka panik. Ya begitulah."
"Kami harus mencetak gol-gol di pertandingan itu. Kalau kami bisa mendapatkan gol cepat, maka peluang kami terbuka," Solskjaer menambahkan.
(rin/cas)