"Grup kami paling berat karena ada tim Persija, Borneo, PSS. Menurut saya melihat semua tim bagus, harus bersiap serius, harus cari kesempatan untuk lolos ke babak delapan besar, empat besar, dan final. Juga untuk bersiap Liga 1 bulan Mei," kata Dejan saat konferensi pers Grup D Piala Presiden 2019, di The Rich Jogja Hotel, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (4/3/2019).
"Musim ini tim materi pemain bagus, kita tetap harus kerja keras. Karena banyak orang bilang Madura Los Galacticos, saya tidak setuju, kami tim normal, biasa, semua pemain sama kerja keras, main seperti biasa, untuk hasil maksimal," dia menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Piala Presiden, Dejan menekankan anak asuhnya tak sebatas mengejar hasil akhir semata, tapi juga menampilkan permainan cantik di atas rumput.
"Banyak orang puji Madura, ada positif negatifnya. Kita melihat balance, karena semua pemain kerja keras. Jika pemain santai, enjoy bermain, pasti atmosfer besok panas, di stadion atmosfer bagus sekali," ujarnya.
"Saya tekankan ke anak-anak bermain paling bagus, anak anak sudah mengerti, bukan cuma menang skor, tapi kita bikin pertandingan bagus, jangan sebatas hasil, turnamen ini kesempatan kita, seluruh pemain dipastikan diberi kesempatan bermain," kata dia.
Skuat Madura United saat ini diisi nama-nama bintang. Sebut saja Andik Vermansyah, top skor Liga 1 Indonesia 2018 Aleksandar Rakic, eks punggawa Persija Jaimerson da Silva Xavier, hingga pemain timnas Zulfiandi dan Alberto Goncalves.
Di laga perdana babak Grup D Piala Presiden 2019, Madura United akan menghadapi PSS Sleman. Laga itu dihelat Selasa (5/3).
(fem/fem)