Madrid dilibas 1-4 oleh Ajax Amsterdam dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dinihari WIB. Hasil itu membuat laju Los Blancos terhenti dengan kekalahan agregat 3-5.
Ini menjadi cambuk untuk Madrid dalam satu minggu. Sebelumnya, mereka kehilangan Copa del Rey setelah kalah dari Barcelona di tempat yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solari menjadi pelatih Madrid pada Oktober 2018. Dia diangkat dari pelatih tim junior setelah pemecatan Julen Lopetegui. Dari rangkaian buruk ini, pria asal Argentina itu menolak mundur.
Baca juga: Betapa Madrid Kehilangan Ramos |
"Saya datang ke sini tidak untuk menyerah. Musim ini sulit, tetapi kami di sini untuk menunjukkan hati dan karakter kami di saat-saat sulit," kata Solari dikutip dari situs UEFA.
"Momen yang mudah itu, mudah untuk semua orang. Anda bisa memanjat dan menjelajah, tetapi saat-saat sulit Anda harus menunjukkan keberanian," sambungnya.
"Apa yang harus kami lakukan adalah tetap tenang mungkin di saat yang sulit dan mengambilnya dengan karakter terbaik. Madrid lebih besar dari kami - akan selalu bangkit - dan bangkit bahkan lebih kuat," tegasnya.
Solari sudah menjalani 31 laga bersama Madrid di semua ajang. Ada 21 kemenangan, dua imbang, dan delapan kekalahan. Solari juga membantu Si Putih menjuarai Piala Dunia Antarklub.