Mau Angkat Mourinho Lagi? Hati-Hati Lho Madrid

Mau Angkat Mourinho Lagi? Hati-Hati Lho Madrid

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 07 Mar 2019 00:17 WIB
Jose Mourinho disebut-sebut telah dihubungi Real Madrid. (Foto: Clive Rose/Getty Images)
Jakarta - Dari sejumlah nama yang dikaitkan dengan kursi pelatih Real Madrid, Jose Mourinho diyakini jadi salah satu favorit. Los Blancos diwanti-wanti soal Mourinho.

Masa depan Santiago Solari di Madrid dispekulasikan usai pekan yang buruk. Dalam seminggu, Madrid menelan tiga kekalahan kandang beruntun dan kehilangan dua trofi.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Madrid kalah 0-3 dari Barcelona di leg kedua semifinal Copa del Rey, Kamis (28/2/2019) pekan lalu, membuat mereka tersingkir dengan agregat 1-4. Tim yang sama kembali memberi Madrid kekalahan di Santiago Bernabeu dengan skor 0-1 pada Minggu (3/3) kemarin di LaLiga.

Hasil itu tak otomatis memupuskan peluang Madrid juara liga, tapi membuatnya makin berat. Los Merengues saat ini sudah 12 poin di belakang Barcelona dengan 12 laga tersisa.

Kekalahan ketiga di Bernabeu ditelan saat menghadapi Ajax, Rabu (6/3) dinihari WIB. Juara Liga Champions tiga musim terakhir ini tumbang 1-4 dan tersingkir di 16 besar dengan agregat 3-5.




Sejumlah nama pun dikaitkan untuk mengisi posisi pelatih, di antaranya Mourinho, Zinedine Zidane, dan Mauricio Pochettino. Eks Presiden Madrid Ramon Calderon percaya Mourinho ada di baris terdepan.

"Saya yakin dia akan ada di sini tahun depan karena dialah satu-satunya manajer yang dihormati presiden klub dan karena dia membuat ruang ganti tertib, juga menuntut para pemain bekerja keras," ujarnya kepada ESPN dilansir FourFourTwo.

Calderon pribadi kurang sepakat kalau Madrid kembali menunjuk Mourinho sebagai pelatih. Secara ide permainan, gaya yang diterapkan pria Portugal itu kurang cocok dengan Madrid.




"Jelas tidak setuju. Saya sudah menyebut seberapa besar kerusakan yang dia timbulkan di sini," ujarnya.

"Gaya bermainnya bukanlah yang diinginkan Bernabeu. Yang diinginkan fans adalah yang kita baru lihat dari Ajax: keberanian, agresi dengan kecepatan-kecepatan dan ketegasan. Mourinho tak melakukannya," imbuh Calderon. (raw/nds)

Hide Ads