Pada lanjutan Grup A Piala Presiden, Persib takluk 2-3 atas Bajul Ijo. Dengan hasil itu peluang Ezechiel N'Douassel cs lolos ke babak gugur turnamen pramusim kali ini amat tipis.
Ribuan Bobotoh yang kecewa, dengan hasil negatif yang diraih tim kebanggaannya itu mulai meneriakan 'Ganti Radovic'. Puncaknya saat wasit Nusur Fadilah meniup pluit tanda berakhirnya laga, sejumlah bobotoh menerobos masuk ke dalam lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau bicara, kalau saya main di sini, bobotoh mereka selalu suport menang dan kalah. Tapi sekarang situasi berbeda. Menang semua senang, kita kalah datang dan pukul pemain itu tidak bisa," ucapnya, usai pertandingan.
Radovic mengaku, akan sangat terbuka dengan berbagai kritikan dari bobotoh. Namun dia sangat kecewa dengan bobotoh karena bersikap berlebihan.
"Saya pelatih di sini, saya suport (semua pemain). Saya mau menjaga pemain saya. Itu tidak enak. Kenapa tidak suport dulu, oke itu biasa (permainan ada menang dan kalah). Tapi kalau mereka (pemain) datang dipukul itu tidak enak," ucapnya.
"Saya juga bobotoh, siapa saja bisa mereka kritik itu normal. Tapi hari ini saya kritik mereka (bobotoh)," katanya.
Sementara itu, kapten Persib Bandung Supardi berharap bobotoh bisa lebih bersabar menerima setiap hasil yang diraih timnya. Menurutnya saat ini timnya masih melakukan adaptasi seiring masuknya beberapa pemain dan pelatih.
"Hasil yang kurang memuaskan tapi saya pribadi yakin dengan tim ini. Saya yakin dengan semua pihak dengan tim ini. Saya yakin bisa bangkit. Saya harap teman-teman bobotoh untuk sabar," ucapnya.
"Kalau nantinya tim ini tidak bisa diharapkan kita terima kritikan. Semua kecewa tapi ini adalah prestasi hari ini," ujarnya.
(mso/cas)