Manchester City Sambut Positif Penyelidikan UEFA

Jakarta - Manchester City menyambut positif penyelidikan UEFA terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). City bertekad membuktikan tuduhan selama ini salah.

UEFA membuka penyelidikan terhadap City, setelah muncul laporan bahwa raksasa Inggris itu melanggar aturan FFP. City diduga memanipulasi pendapatan iklan dan sponsor.

Baca juga: Diduga Melanggar Financial Fair Play, City Diselidiki UEFA

Klub milik Sheikh Mansour itu diyakini menggelembungkan pendapatan dari sponsor memakai uang sang pemilik klub. Dugaan ini muncul setelah media Jerman Der Spiegel mendapatkan bocoran email-email terkait keuangan City.

Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA pun bergerak. City menyambut positif penyelidikan ini demi mengakhiri spekulasi yang menyelimuti mereka.

Baca juga: Manchester City Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions

"Manchester City menyambut dibukanya investigasi formal UEFA sebagai sebuah kesempatan untuk mengakhiri spekulasi, yang dihasilkan dari peretasan ilegal dan diungkapnya email-email City di luar konteks," ungkap pernyataan resmi City.

"Tuduhan atas penyimpangan-penyimpangan finansial itu sepenuhnya salah. Catatan keuangan klub yang diterbitkan itu komplet dan penuh, serta merupakan sebuah persoalan catatan legal dan hukum."

Baca juga: Mahrez Lebih Kalem Kejar Gelar Liga Inggris bersama City

City menghadapi sejumlah potensi hukuman terkait kasus ini. Salah satu ancaman terbesar adalah dicoret dari kompetisi Eropa. (raw/rin)