Liverpool kini harus kehilangan puncak klasemen setelah tiga bulan berada di sana usai diimbangi Everton tanpa gol pekan lalu. Mereka kini turun ke posisi kedua dengan selisih satu poin dari Manchester City di puncak.
Salah satu alasan mengapa Liverpool menurun selepas pergantian tahun karena seretnya mesin gol mereka, Salah, yang musim lalu bikin 44 gol itu. Usai laga kontra Everton, Salah sudah melewatkan empat laga terakhirnya di Premier League tanpa membobol gawang lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Digusur City, Liverpool Berusaha Tenang |
Itu jadi periode terburuk Salah selama memperkuat Liverpool dan Liverpool kini kena imbasnya. Salah juga gagal menambah pundi golnya di Premier League yang baru di angka 17, kalah satu gol ketimbang Sergio Aguero.
Dengan Premier League menyisakan sembilan pekan lagi, Salah mau tak mau harus segera buka puasa karena Liverpool begitu membutuhkan golnya. Soal hal ini, Klopp tak begitu khawatir karena setiap pemain depan pasti akan menjalani periode puasa gol, termasuk Salah.
"Kita sudah sering membicarakan soal ini berulang kali. Tentu saja ketika Anda adalah striker atau pemain menyerang, maka Anda akan ingin mencetajk gol lewat peluang yang ada," ujar Klopp seperti dikutip ESPN.
Baca juga: Salah Mejan di Fase Krusial Liverpool |
"Tapi sebagai manajer, saya sudah sangat terbiasa melihat pemain tidak bikin gol dalam waktu lama. Memang seperti itu. Dia punya rekor luar biasa. Gol-golnya membawa kami ke posisi seperti sekarang - tidak cuma bagian kecil, tapi sangat besar. Tidak, kami tidak membicarakan itu atau apapun karena itu wajar saja," sambungnya.
"Kami membuat banyak peluang. Dalam laga yang sangat sulit kontra Everton, kami punya empat atau lima peluang emas. Jujur saat kami menang lawan Everton, peluangnya lebih sedikit. Di laga ini, Everton selalu menguntit kami dan juga ketangguhan Jordan Pickford di bawah mistar. Seperti itulah kondisinya, tidak ada yang lain."
Salah pun diharapkan bisa segera mengakhiri puasa golnya akhir pekan ini saat Liverpool menjamu Burnley di Anfield. Bisa, Mo?
Baca juga: 3 Bulan Diburu, Liverpool Kini Jadi Pemburu |