UEFA Belum Akan Ubah Kickoff Liga Champions Demi Fans Asia

Head Media dan Public Relations UEFA, Thomas Giordano (kanan), bersama Carles Puyol di Jakarta. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta - Waktu kickoff Liga Champions saat babak 16 besar kurang bersahabat dengan fans di Asia. UEFA belum mempunyai rencana untuk mengubah jadwalnya.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Head Media dan Public Relations UEFA, Thomas Giordano, dalam perbincangan dengan detikSport.

Mulai babak 16 besar, Liga Champions kickoff pukul 3.00 dinihari WIB. Dengan pertandingan yang dimainkan pada Rabu dan Kamis dinihari, jam itu kurang bersahabat untuk fans di Asia, khususnya di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Liga Champions, Indonesia merupakan pasar terbesar. Thomas mengungkap data bahwa jumlah penyuka halaman Facebook Liga Champions dari tanah air sudah hampir 5 juta orang.

"Di saat ini masih belum ada rencana konkret mengenai hal itu, belum didiskusikan. Anda mungkin ingat bahwa beberapa tahun lalu kami mengubah jadwal final Liga Champions dimainkan hari Sabtu. Itu untuk memudahkan orang di zona waktu berbeda. Mereka tak harus bekerja pagi harinya saat bangun pada pukul 3.00 pagi. Dan agar anak-anak bisa datang ke stadion," kata Thomas dalam perbincangan dengan detikSport saat acara UEFA Champions League Trophy Tour yang digagas Heineken di Jakarta.

"Untuk saat ini belum ada rencana untuk mengubah (jadwal kickoff) itu, jelas untuk beraneka alasan. Tapi andai anda melihat laga di hari Selasa dan Rabu, kalau anda melihat waktu kickoff pada jam 21.00 dan waktu di Indonesia itu akan pada jam 3.00 dinihari, untuk memajukannya akan menjadi masalah untuk orang datang ke stadion. Jika main di akhir pekan, itu saat untuk liga domestik. Itu alasannya saat ini belum ada pembahasan itu," dia menambahkan.

(cas/fem)