Jakarta International Stadion Bukan Cuma untuk Persija, Jakmania: Silakan Saja, tapi...

Jakarta International Stadion Bukan Cuma untuk Persija, Jakmania: Silakan Saja, tapi...

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 15 Mar 2019 13:21 WIB
The Jakmania berharap Jakarta International Stadium menjadi kandang Persija Jakarta (Pemprov DKI)
Jakarta - Jakarta International Stadium ternyata tak akan hanya dipakai oleh Persija Jakarta. Klub lain asal Jakarta juga akan diperkenankan memakai stadion tersebut.

Jakarta International Stadium (JIS), yang selama ini digadang-gadang akan jadi markas Persija Jakarta, segera dibangun. Namun saat kick off pembangunan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menyinggung sama sekali soal penggunaannya khusus untuk Persija Jakarta, melainkan diperuntukkan bagi publik Jakarta.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto, dan Project Director, Iwan Takwin, membenarkan hal tersebut. "Untuk Jakarta," kata mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Itu menapik asumsi bahwa selama ini JIS bakal menjadi markasnya Macan Kemayoran. Apalagi, saat kick off pembangunan tersebut tidak hanya The Jakmania yang diundang. Pada tribun terpisah juga hadir suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania.

Menanggapi itu, Sekjen The Jakmania, Dicky Soemarno, menyebut itu hanya masalah regulasi. Dia juga mempersilakan jika nantinya ada klub lain menggunakan stadion tersebut.

"Ya itu maslaah regulasi saja. Ketika teman-teman Persitara menggunakan silakan saja. Selama tidak bentrokan dengan jadwal yang sudah ada sebelumnya," kata Dicky kepada pewarta usai kick off, Kamis (14/3/2019).

Namun Dicky masih menyimpan harapan agar stadion tersebut memang menjadi kandangnya Persija Jakarta. Selain prestasi Mancan Kemayoran, Pemerintah Daerah Jakarta juga disebutnya punya tanggung jawab moral setelah Stadion Menteng (Markas Persija sebelumnya) dialihfungsikan menjadi taman kota.



"Seharusnya, seharusnya, bahwa stadion (JIS) harus menjadi prioritas persija. Itu harga mati karena pemerintah harus bertanggung jawab hilangnya stadion menteng.

"Dulu kami punya stadion Menteng tapi stadion itu sudah tidak ada. Stadion Menteng kan dikatakan punya persija tapi pada data stadion itu diambil pemerintah dan dialihkan fungsi menjadi taman kota pada akhirnya Persija tidak punya apa-apa lagi," dia menjelaskan.

"Saya secara pribadi dan organisasi mengharapkan stadion ini menggantikan stadion Menteng saat itu. Ada lapangan, tempat latihan, mess, juga pusat koordinasi teman-teman Persija."

Dicky mengaku sangat senang setelah melihat maket dan datang langsung ke lokasi pembangunan stadion.

"Kami diajak mutar. kalau dilihat dari marketnya happy banget. Yang kami lihat ada lahan kosong, tapi secara detail khususnya dengan Persija itu mungkin bicara lebih jauh dengan Jakpro. Tapi keinginan kami ada penganti stadion menteng, rumah persija, yang sudah tidak ada lagi," harap dia. (mcy/din)

Hide Ads