Marc tertarik menjadi WNI karena merasa nyaman setelah dua tahun berada di Indonesia. Pemain kelahiran Belanda itu juga memiliki garis keturunan Indonesia dari sang kakek buyut, Jan Ernst Karel, yang berdarah Makassar.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan proses naturalisasi Klok sudah masuk ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dia berharap Klok bisa segera merampungkan proses tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua masih dalam proses. Sekarang sudah masuk di Depkunham. Jadi masih dalam proses. Mudah-mudahan secepatnya bisa jalan," ujar Munafri saat dihubungi pewarta, Jumat (15/3/2019.)
Untuk bisa dinaturalisasi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sesuai Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia. Salah satunya adalah, pemohon sudah tinggal di Indonesia paling singkat lima tahun berturut-turut atau 10 tahun.
Sementara Klok baru tinggal di Indonesia selama dua tahun. Tapi Munafri menyebut Klok bisa dinaturalisasi karena dia memiliki darah Indonesia.
"Memang dia ada silsilah orang Indonesia. Kami berharap bisa cepat dilakukan, kalau permohonan diterima kami akan kalan, tapi kalau tidak kami mundur,"
Jika Klok resmi menjadi WNI, PSM kemungkinan akan menambah amunisi baru. Munafri ingin PSM tampil lebih baik lagi di Liga 1 musim depan.
"Rencananya nambah satu pemain lagi. Tapi semua masih akan kami lihat," katanya menambahkan. (ads/din)