Pesepakbola Terkaya di Dunia Juga Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23

Pesepakbola Terkaya di Dunia Juga Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 19 Mar 2019 15:05 WIB
Faiq Bolkiah akan perkuat Timnas Brunei U-23. (Foto: instagram Faiq)
Jakarta - Faiq Bolkiah, yang disebut sebagai pesepakbola paling kaya, bakal memperkuat Timnas Brunei di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Brunei masuk Grup K bersama Indonesia.

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola terkaya di dunia. Pria asal Portugal itu bisa meraup pemasukan Rp 6,3 triliun.

Di belakang Ronaldo ada Lionel Messi. Pemain Barcelona itu punya pemasukan di kisaran Rp 5,6 triliun menurut catatan Forbes di akhir 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jumlah kekayaan kedua pemain itu ternyata kalah oleh pemain asal Brunei, yakni Faiq. Kekayaan pemain 20 tahun itu bukan berasal dari keringat sebagai pesepakbola, melainkan memang sudah dari garis keluarga kaya raya. Faiq masih berada dalam trah kesultanan Brunei. Dia keponakan Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah.

Ayah Faiq, yang seorang pangeran Brunei, Jefri Bolkiah, disebut-sebut memiliki kekayaan mencapai Rp 364 triliun. Jefri memiliki 2.300 mobil, termasuk Bentleys, Ferraris, dan Rolls-Royces.

Hobi otomotif itu menular kepada Faiq. Mirror menyebut Faiq menghabiskan sekitar 35 juta pound sterling per bulan untuk belanja mobil, jam tangan, dan pena emas. Dia juga memiliki hobi memelihara macan.

Faiq, yang lahir di Los Angeles itu, tercatat masuk ke bagian tim Leicester City U-23 sampai Juni 2019. Dia memang sudah tak asing dengan tanah Inggris. Sejak kecil dia bergabung dengan akademi di sana, berturut-turut AFC Newbury, Southampton, Arsenal, kemudian ke Chelsea dan berlanjut ke Leicester.

Transferkmark mencatat Faiq sudah bermain untuk Timnas Brunei sebanyak lima kali dengan mencetak satu gol. Dia juga sempat tampil di Tsunami Solidarity Games di Aceh.


***

Indonesia akan berhadapan dengan pemain kaya raya ini pada matchday ketiga. Di atas kertas, Skuat Garuda Muda bisa dengan mudah mengalahkan Brunei meski berpotensi besar diperkuat Faiq.

Tim yang bakal dilatih Kwon Oh-son ini tidak punya catatan oke di sepakbola. Untuk ajang Piala AFF di level senior saja mereka harus melewati tahap play-off. Itu pun kerap kandas di tangan Timor Leste.

Dalam kejuaraan SEA Games 2017, Timnas Brunei U-23 hancur lebur meski Faiq ada dalam tim. Mereka tak mendapat poin dengan cuma mencetak satu gol dan kebobolan 12 gali di Grup A.


(ran/cas)

Hide Ads