Mempertanyakan Keputusan Indra Sjafri tentang Egy Maulana Vikri

Hanoi - Pelatih Indra Sjafri terus memainkan Egy Maulana Vikri, meskipun pemain Lechia Gdnaks itu tampil di bawah performa terbaik. Apa alasannya?

Kehadiran Egy di Timnas Indonesia U-23 dinantikan. Keterlambatan bergabung tak membuat Egy kehilangan tempat di tim inti pada Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam.

Egy, yang masuk deretan 60 wonderkid terbaik di dunia versi The Guardian itu, belum bsia menunjukkan penampilan sip bersama Timnas. Sinarnya redup kala Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia U-18 di Jakarta. Juga kali ini di Kualifikasi Piala Asia U-23 di Hanoi, Vietnam.

Pada laga melawan Thailand, pemain 18 tahun itu main penuh, namun nyaris tak ada kontribusi yang berarti. Indonesia pun kalah 0-4 di laga tersebut.

Indra kembali memainkan Egy di laga kedua melawan Vietnam. Egy cuma bisa bikin satu peluang lewat tembakan di sisi kiri kotak penalti pada babak kedua. Selebihnya pergerakan pemain asal Medan itu lebih mudah terbaca dengan lawan menutup sisi kiri Egy. Egy cuma main selama 82 menit pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-1 Indonesia.

Baca juga: Indra Sjafri dan Timnas Selalu Kalah dari Vietnam Kalau Egy Main

"Itu tanggung jawab saya kapan dia diganti dan tidak diganti, jadi jangan menyalahkan individu pemain, semua tanggung jawab ada di tangan saya jangan menyalahkan Egy," kata Indra saat ditanya soal keputusannya selalu memainkan Egy dalam kondisi yang kurang oke, Minggu (24/3/2019).

"Menyalahkan individu pemain itu tidak baik. Kalau mau sepakbola Indonesia selalu bergairah pemainnya. Pemain saya sudah berjuang, apa yang salah ya sepakbola begitu. Kalau tadi menang saya yakin tadi Egy tidak dinilai salah, ini kan karena ada kekalahan semuanya. Saya tidak mau menyalahkan individu pemain," dia menambahkan.

"Mengapa keputusan itu diambil karena semua keputusan pemain, siapa yang harus diturunkan, siapa yang diganti, itu keputusan pelatih karena orang di luar hanya tau kulit-kulitnya saja tidak tahu dalamnya," Indra menegaskan.

Menurunnya penampilan Egy juga disorot oleh wartawan Vietnam, Nguyen Cong Quyet. Dia bertanya kepada awak media dari Indonesia soal apa yang terjadi dengan Egy usai matchday pertama Grup K.

"Ada apa dengan Egy? Saya memperhatikan dia dari U-16 (Gothia Cup). Saya kecewa setelah melihat dia langsung," kata Cong Quyet sambil mengacungkan jempolnya ke bawah, Jumat (22/3/2019).

"Egy bermain jauh dari ekspektasi saya. Egy mengecewakan saya," dia menegaskan.

Baca juga: Gagal Lolos ke Piala Asia, Timnas U-23 Dijauhi Keberuntungan

(ran/fem)