Bersama Mourinho, MU sudah menderita delapan kekalahan di semua ajang termasuk saat disingkirkan tim divisi dua Derby County di Piala Liga Inggris (25/9/2018). Di Premier League, MU terpuruk di peringkat enam dengan jarak yang lebar dari empat besar. Peluang untuk finis di zona Liga Champions pun saat itu tampak sulit.
Kekalahan MU 1-3 di markas Liverpool menandai laga terakhir manajer asal Portugal itu. Manajemen klub kemudian menunjuk Solskjaer sebagai manajer interim sampai akhir musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Digosipkan ke PSG, Herrera: Rumor yang Logis |
Setan Merah di luar dugaan melaju sensasional untuk membuka peluang finis empat besar, sekaligus membalikkan prediksi saat menghempaskan Paris St. Germain guna lolos ke perempatfinal Liga Champions. Saat ini MU berada di posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan berjarak tiga poin saja dari Tottenham Hotspur di urutan ketiga.
Herrera bermain di lebih dari 100 pertandingan selama dua setengah musim dilatih Mourinho. Gelandang Spanyol itu tampil impresif untuk membantu the Red Devils memenangi Piala Liga dan Liga Europa 2016/17 dan terpilih sebagai Pemain Terbaik klub.
"Musim ini memang sulit karena kami tidak memiliki start yang diharapkan," Herrera mengatakan kepada koran Spanyol El Periodico de Aragon, sebagaimana dikutip Mirror.
"Aku tidak suka membuat perbandingan-perbandingan dan aku benci ketika para pemain mengatakan hal-hal buruk tentang seorang pelatih yang sudah pergi."
"Aku cuma bisa berterima kasih kepada Mourinho. Dia membuatku lebih baik, aku banyak bermain dengan dia dan aku menjadi pemain terbaik dalam semusim dengan dia di bangku cadangan," sahut eks pemain Atheltic Bilbao ini.
Simak Juga "Barcelona Vs MU, Ini Drawing Perempatfinal Liga Champions":
(rin/fem)