Spanyol sejatinya mengawali kiprah di Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan hasil positif. Menjamu Norwegia, Spanyol menang tipis 2-1 lewat gol-gol Rodrigo Moreno dan penalti Sergio Ramos.
Tapi kemenangan itu tetap menuai kritik karena La Furia Roja dianggap tidak tampil maksimal, terutama di lini depan. Membuat 26 attempts, hanya ada 11 atttempts dan dua yang jadi gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Enrique: Spanyol Mestinya Bisa Menang 6-1 |
Rodrigo sebagai penyerang punya enam attempts tapi hanya dua yang on goal. Sementara, Alvaro Morata yang juga punya enam attempts gagal mencetak gol.
Terkait permasalahan di lini depan, Enrique sendiri tidak memusingkannya. Sebab di era kepelatihannya, Spanyol sudah mencetak banyak gol dan bahkan lebih tajam dari Barcelona.
Ada tujuh laga sudah dilalui Enrique sejak ditunjuk tengah tahun lalu oleh Federasi Sepakbola Spanyol. Para pemainnya total bikin 19 gol dengan rataan nyaris tiga gol per laga.
"Saya sudah dengar soal perdebatan sulitnya kami mencetak gol," ujar Enrique dalam konferensi pers jelang duel tandang di Malta.
"Kami mencetak 19 gol dalam tujuh laga, rata-rata 2,7 gol per laga. Saya rasa Barca cuma punya 2,6 gol per laga dan mereka jadi tim tertajam di LaLiga. Kami tidak terlihat buruk jika melihat jumlah gol saat ini," sambungnya seperti dikutip ESPN.
"Kami bermain lebih baik saat menghadapi Norwegia ketimbang saat mengalahkan Kroasia 6-0 September lalu. Ada banyak aksi-aksi bagus, minim kesalahan, menekan dengan sangat baik. Rating performa kami nyaris sembilan lah."
Simak Juga "Spanyol yang Masih Buang-buang Peluang":
(mrp/cas)