Garuda Muda memetik kemenangan 2-1 atas Brunei dengan sisah payah. Gol pertama dalam pertandingan di My Dinh Stadium, Selasa (26/3/2019), baru tercipta pada menit ke-31.
Dimas Drajad yang membukukan namanya di papan skor. Meneruskan umpan Witan Sulaeman. Gawang Brunei sudah kosong, hingga dengan pemain Tira-Persikabo itu dengan mudah menjaringkan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drama pada Indonesia vs Brunei terjadi pada menit ke-82. Serangan balik cepat Brunei memaksa kiper Indonesia, Muhamad Riyandi, melakukan pelanggaran pada MD Azreen Eskander. Wasit menunjuk titik putih lalu mengganjar Riyandi dengan kartu kuning.
Baca juga: Indonesia Susah Payah Kalahkan Brunei |
Riyandi bisa menepis eksekusi Muhammad Nur Asyraffahmi. Bela rebound kemudian dikirim pemain nomot 7 Brunei itu keluar. Wasit dari Iran, Bijan Heidari, menilai Riyandi bergerak sebelum tendangan dilakukan, dia digajar kartu kuning hingga harus keluar lapangan lebih awal.
Dimas Drajad kemudian menunaikan tugas menjadi kiper karena pergantian Indonesia sudah habis. Azim Izamuddin Suhaimi bisa mengeksekusi penalti untuk memperkecil ketertinggalan.
Indonesia ada dalam posisi terjepit setelah Egy Maulana Vikri melanggar Izamuddin pada masa injury time. Dimas Drajad bisa menjadi pahlawan dengan menahan tendangan penalti pemain Brunei.
Dimas Drajad, yang tak jadi pilihan utama Indra Sjafri, menutup kiprah di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dengan manis. Dia berhasil mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia, tak cuma dengan gol tapi juga penyelamatan gemilang.
Indonesia pulang dengan raihan tiga angka hingga menduduki peringkat ketiga Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
(cas/mrp)