Kompetisi Liga 1 dijadwalkan kick off 8 Mei. Tapi, hingga enam pekan menjelang bergulirnya kompetisi kasta teratas Tanah Air itu, PT LIB belum mengantongi sponsor utama.
Sulitnya PT LIB untuk mendapatkan sponsor ditengarai oleh dugaan pengaturan skor yang muncul di Liga 3 dan Liga 2. Bahkan, kasus itu menyeret petinggi PSSI, termasuk anggota komisi disiplin dan anggota komite eksekutif, serta dugaan perusakan barang bukti yang kuat mengarah kepada dugaan pengaturan skor oleh Plt Ketua umum PSSI Joko Driyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti susah, pasti susah. Nah, kami tak tahu juga kita bicara sponsor, bicara duit. Ini kan tahun politik, jadi mungkin duit terserap ke bidang politik," kata Gusti dalam perbincangannya dengan detikSport, di ruang kerjanya lantai 14 FX Sudirman, Senin (25/3/2019).
"Yang kedua banyak orang wait and see. Karena wait and see tentu mereka membuang untuk iklan hati-hati," ujar dia lagi.
Namun demikian, Gusti memastikan Liga ke depan akan memiliki sponsor utama.
"Enggak (Gojek). Kami lagi gagas sponsor besar perusahaan nasional. Tapi, belum masih persoalan angka. Direksi itu (yang tahu)," kata dia.
"Yang jelas rencana kick off (Liga) 8 Mei. Jadi, April kami sudah verifikasi stadion segala macam. Nah, tanggal 8 Mei itu kami mau pastikan kick off," ujarnya.