.webp)
Sudah dua musim beruntun Arsenal gagal lolos ke Liga Champions. Tahun ini, perjuangan The Gunners untuk bisa lolos ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu masih dapat banyak tantangan.
Mesut Oezil dkk saat ini duduk di peringkat keempat klasemen Liga Inggris. Namun posisi mereka jauh dari aman, karena Manchester United dan Chelsea menguntit dengan selisih hanya dua dan tiga poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga terakhir Premier League menghadapi Manchester United, Arsenal mampu menang 2-0. Emery berharap The Gunners bisa mengulang kesuksesan itu pada sisa delapan laga liga.
"Itu menjadi target kami (finis empat besar). Tapi, kami sadar harus menunggu. Kami bekerja dan mencoba kompetitif pada tiap laga. Sekarang pada delapan laga sisa, kami harus bermain dengan sikap seperti saat menghadapi Manchester United," ujar Emery dilansir Sportskeeda.
"Kami tahu itu akan sulit karena kami dikelilingi tim-tim besar lain. Tapi, saya pikir kami sudah bekerja sangat baik dan cukup percaya diri memiliki kesempatan di beberapa pertandingan terakhir."
"Setiap pertandingan menjadi target kami. Kami akan berpikir laga demi laga. Kami akan menghadapi Newcastle United di kandang pada laga selanjutnya, jadi tergantung kami untuk menikmati tiap laga dengan peluang mendapat tiga poin," kata mantan pelatih Sevilla itu.
Jalur Arsenal menuju Liga Champions sebenarnya tak hanya dari Liga Inggris, karena mereka juga masih bermain di Liga Europa. Menjuarai kompetisi ini, artinya ada satu tempat bagi mereka di Liga Champions musim depan.
Masalahnya, lawan Arsenal di perempatfinal adalah Napoli, tim yang juga merupakan unggulan juara di ajang tersebut.
"Setelah itu, jalur kedua adalah melalui Liga Europa. Kami bisa bermain untuk satu titel dan mencoba cara lain untuk mencapai Liga Champions. Kami ada di momen yang baik, kepercayaan diri tinggi, dan bagus juga terkait kondisi fisik," tutur manajer asal Spanyol itu. (din/nds)
