Liverpool akan menjamu Tottenham di Anfield, Minggu (31/3/2019) malam WIB pada laga pekan ke-32 Premier League. Pertandingan ini akan rumit untuk kedua tim karena digelar usai jeda internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini anak asuh Juergen Klopp memimpin klasemen dengan 76 poin dari 31 laga, dua poin dari Manchester City di urutan dua. Tapi City menyimpan satu laga ekstra untuk dimainkan.
Tottenham sendiri sebenarnya dalam tren negatif, tanpa kemenangan di empat laga terakhir liga. The Lilywhites tiga kali kalah dan sekali imbang.
Namun eks pemain Liverpool Phil Thompson justru menilai situasi ini bisa membuat tantangan makin besar. Tottenham akan semakin bernafsu menang untuk mengamankan empat besar.
Baca juga: Liverpool Menanti Kembalinya Joe Gomez |
"Spurs adalah tim top dan selalu begitu. Saya rasa semua orang menyukai cara mereka bermain, bagaimana mereka senang membangun permainan, dan mereka juga punya manajer kelas top yang suka mengubah berbagai hal," ujar Thompson dilansir Sky Sports.
"Spurs masihlah tim yang berbahaya kapanpun itu. mereka boleh saja kalah tiga kali di empat laga terakhir, tapi Anda tahu mereka datang ke Anfield, memang bukan untuk persaingan gelar, tapi mereka perlu berkonsolidasi untuk bermain di Liga Champions. Karena mereka butuh itu untuk stadion baru mereka yang luar biasa."
"Mereka akan berjuang untuk posisi-posisi tersebut (Liga Champions), jadi ini takkan lebih mudah untuk Liverpool. Saya memperkirakan sebuah laga masif. Mereka punya pemain-pemain besar dan inti dari tim Inggris saat ini adalah Tottenham, jadi Liverpool harus berada di level terbaiknya pada Minggu nanti," imbuhnya.
Tottenham saat ini ada di posisi tiga dengan 61 poin dari 30 laga. Mereka unggul satu poin saja dari Arsenal di posisi empat, lalu tiga dan empat poin dari Manchester United dan Chelsea. (raw/yna)