Menyusul performa mantap MU sejak ditangani Solskjaer pertengahan Desember lalu, manajemen klub akhirnya mengangkat pria asal Norwegia itu sebagai manajer tetap per Kamis (28/3/2019). Solskjaer diikat kontrak berdurasi tiga tahun.
Wajar akhirnya MU memilih Solskjaer mengingat dia sudah menunjukkan kinerja yang bagus dengan hanya tiga kali kalah dari 19 pertandingan. Sisanya adalah 14 kemenangan dua hasil seri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU yang sempat tercecer jauh dari empat besar kini masuk dalam persaingan dengan ada di posisi kelima klasemen, selisih dua poin dari Arsenal di urutan keempat. Sementara di Liga Champions, MU melaju ke perempatfinal setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan dramatis di babak 16 besar.
"Dari hari pertama saya datang, klub spesial ini membuat saya merasa seperti di rumah. Sebuah kehormatan menjadi pemain Manchester United, dan memulai karier kepelatihan di sini. Pengalaman dalam beberapa bulan terakhir begitu fantastis dan saya ingin berterima kasih kepada seluruh pelatih, pemain, dan fans atas kerja keras kami sejauh ini," ujar Solskjaer di situs resmi klub setelah pengangkatan.
Solskjaer pun sudah mengalahkah sejumlah calon manajer baru seperti Massimiliano Allegri, Laurent Blanc, Mauricio Pochettino, dan Joachim Loew yang sebelumnya dikait-kaitkan dengan posisi permanen.
"Saya selalu mengimpikan pekerjaan ini dan saya sangat antusias memimpin klub dalam jangka panjang dan semoga saja bisa memberikan sukses yang fans kami pantas dapatkan," sambungnya.
Laga perdana Solskjaer sebagai manajer tetap MU adalah menghadapi Watford di Old Trafford. Mereka sedang dalam misi kebangkitan pasca kekalahan beruntun sebelum jeda internasional.
Baca juga: Delapan Lagi, Solskjaer! |
(mrp/nds)