Sterling menjadi salah satu kunci di balik kegemilangan Manchester City musim ini. Pemain 24 tahun ini mampu mengemas 19 gol dan 16 assist di semua ajang.
Torehan tersebut mampu membantu The Citizens memelihara asa untuk merengkuh Quadruple di akhir musim. Mantan pemain City, Yaya Toure, mengatakan bahwa Guardiola memegang peranan penting atas melejitnya performa Sterling saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal sebelumnya, Toure sempat meragukan masa depan Sterling di klub tersebut. Pasalnya di awal kedatangan dari Liverpool, pria kelahiran Jamaika ini kesulitan untuk tampil apik bersama City.
"Adikku, Raheem, ia bergabung ketika (Manuel) Pellegrini berada di klub. Sejak Pep tiba, Raheem tampil sangat berbeda. Dia menjadi lebih lengkap," ujar Toure dilansir dari Mirror.
"Pep telah memberinya kepercayaan yang dia butuhkan. Ketika dia bermain untuk Liverpool, saya selalu takut padanya karena dia pendek dan begitu cepat, sangat gesit. Dia, (Luis) Suarez dan (Philippe) Coutinho? Mereka gak ada lawannya," sambungnya.
"Tapi ketika dia pertama kali tiba di City, saya harus bertanya pada diri sendiri (apakah) itu pilihan yang tepat baginya karena dia kesulitan. Dia mendapat banyak kritik dan itu sulit baginya, tetapi dia terus berlatih dan sekarang dia layak menjadi pemain terbaik tahun ini," demikian dia.
Sterling bergabung dengan City dari The Reds pada musim panas 2015 dengan nilai transfer 57 juta pound sterling (Rp 1 triliun). Selama empat musim membela City ia telah mencatatkan 181 penampilan dengan torehan 63 gol.