Memasuki tahun 2019, Chelsea tiba-tiba saja menurun drastis. Dari yang awalnya bersaing di jalur juara, Chelsea malah terlempar dari empat besar dan harus susah payah bersaing dengan empat tim lainnya untuk memperebutkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Chelsea sudah kalah empat kali dalam tiga bulan terakhir dan meraih dua hasil imbang. Sisanya Chelsea memang masih bisa meraih lima kemenangan, tapi rekor mereka itu jadi salah satu yang terburuk di antara tim-tim lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemain yang tampil oke di awal musim seperti Jorginho, N'Golo Kante, Ross Barkley, dan Willian tak mampu mengimbangi konsistensi Eden Hazard. Sarri sebagai manajer pun dikritik habis karena dianggap terlalu kaku dalam gaya permainan.
Tak ada lagi magi Sarriball seperti di awal musim saat mereka menorehkan start apik, 12 laga tanpa terkalahkan di Premier League dan bahkan sempat memuncaki klasemen. Menurut Sarri, ekspektasi berlebihan fans itulah yang jadi masalah untuk pemain Chelsea saat ini.
"Mungkin kami terlalu tancap gas di awal musim. Mungkin fans kami berpikir bahwa musim ini akan berjalan mudah untuk kami," ujar Sarri seperti dikutip Sportskeeda.
"Musim lalu mereka terbiasa melihat tim menang. Jadi mereka berpikir wajar jika kami terus menang. Tapi itu sebenarnya tidak seperti itu," sambungnya.
Baca juga: Chelsea Angin-anginan, Wajar Suporter Marah |
"Saya rasa Premier League itu tidak mudah. Setiap laga itu sangat sulit, semua tim sangat-sangat kuat. Sangat sulit bertahan di empat besar dalam kompetisi seperti ini."
"Kami menghadapi beberapa kesulitan. Kami memulai musim dengan sangat baik, sedikit keberuntungan di beberapa pertandingan dengan sangat antusias."
"Tapi saya paham kalau itu tidak akan mudah. Cepat atau lambat, kami pasti akan menghadapi kesulitan," demikian dia.
Baca juga: Sarri Terbiasa dengan Isu Pemecatan |
(mrp/ran)