Mengenang Eri Irianto di Laga Persebaya Vs Madura United

Mengenang Eri Irianto di Laga Persebaya Vs Madura United

Hilda Meilisa - Sepakbola
Rabu, 03 Apr 2019 17:00 WIB
Puluhan ribu suporter mengenang Eri Irianto (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya - Laga Persebaya Surabaya vs Madura United bertepatan dengan hari meninggalnya Eri Irianto. Sekitar 50.000 suporter mengenang sang legenda sembari mengheningkan cipta.

Persebaya bertemu Madura United di leg pertama semifinal Piala Presiden 2019. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019) sore WIB.

Sebelum pertandingan dimulai, ibu dari Eri Irianto lebih dulu masuk ke dalam lapangan sambil melambaikan tangan kepada Bonek. Eri adalah mantan pemain Persebaya yang meninggal pada 3 April 2000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam duel melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 Nopember, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Noujine Kinga. Dia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit, namun malamnya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Dokter Soetomo.

Di tengah pertandingan, panitia pelaksana pertandingan setelah bekerjasama dengan wasit menghentikan pertandingan di menit ke-19 untuk mengheningkan cipta.

Situasi stadion yang awalnya ramai dengan sorak sorai pendukung pun berangsur tenang. Tak terdengar lagi pukulan drum atau tiupan terompet yang nyaring.

Mengheningkan cipta berlangsung selama satu menit. Para suporter menutup aksi ini dengan serempak bertepuk tangan dan menabukan drum.


"Di menit ke 19 kita akan berdiam, mengheningkan cipta untuk almarhum Eri Irianto," ujar panitia pelaksana, Aji melalui pengeras suara di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (3/4/2019).

Eri membela Bajol Ijo sejak 1998 sampai 2000 dan sering mengenakan kostum bernomor punggung 19. Eri yang terkenal dengan tendangan geledek juga pernah berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia.


(hil/ran)

Hide Ads