City dan Liverpool cuma berjarak satu poin di puncak klasemen Liga Inggris. The Citizens sejauh ini mengoleksi 80 poin dari 32 laga.
Tim besutan Pep Guardiola dalam posisi bagus, terlebih dengan rangkaian kemenangan yang saat ini dicatatkan. Sergio Aguero dkk sedang dalam rentetan 13 pertandingan selalu menang, delapan di antaranya di Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka punya enam pertandingan tersisa di Liga Inggris, sementara setidaknya ada tiga pertandingan turnamen. Satu di semifinal Piala FA kontra Brighton and Hove Albion dan dua di perempatfinal Liga Champions lawan Tottenham Hotspur.
Lolos dari dua babak itu berarti bertambah lagi jumlah pertandingan yang harus dilalui City sampai musim berakhir.
Eks gelandang Chelsea era 1990-an Andy Townsend memprediksi City bakal terpeleset. Dia secara khusus menunjuk periode menantang kala City mesti dua kali berhadapan dengan Tottenham, disusul derby kontra Manchester United di Old Trafford dalam rentang delapan hari.
Baca juga: Buru Quadruple, City Rasakan Tekanan |
"Dia (Pep Guardiola) sudah memberikan pesan bahwa mereka harus memenangi setiap laga, tidak berharap Liverpool kehilangan poin-poin. Tapi City akan kehilangan poin," ungkap Townsend, yang kini menjadi analis dan kolumnis.
"Periode sekitar partai-partai Liga Champions kontra Spurs dan Manchester United itu. Sejujurnya saya akan sangat terkejut kalau mereka melalui seluruh laga itu dan memenangi mereka semua."
"Mereka mungkin kalah di sebuah pertemuan Liga Champions. Saya tak bilang mereka akan menelan terlalu banyak kekalahan, tapi saya akan terkejut dengan apa yang di hadapan mereka, di mana mereka akan mampu menggulung semua lawan."
Baca juga: Masa Depan City Ada di Phil Foden |
"Ada jarak tempuh yang besar tersisa, dengan apa yang bisa terjadi di puncak Premier League. Ini sangat menarik, tapi saya rasa mereka takkan memenangi setiap laganya," ungkapnya seperti dilansir Sky Sports. (raw/rin)