Kepastian itu disampaikan CEO Persija, Ferry Paulus, berdasarkan hasil evaluasi manajemen dan tim pelatih. Ferry menegaskan Simic tetap menjadi opsi utama ujung tombak asing Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Sebelumnya, Simic terlibat kasus hukum atas pelecehan terhadap wanita. Pemain 30 tahun itu tak diizinkan keluar dari Australia sebelum persidangan selesai. Rencananya Simic akan menjalani sidang pada 9 April 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Opsi utama kami tetap mempertahankan Marko Simic untuk striker asing kami di Liga 1. Namun itu semua tergantung hasil sidang Simic pada 9 April mendatang," ujar Ferry pada Jumat (5/4/2019).
Sambil menunggu kepastian Simic, Persija sedang berusaha mendatangkan pemain baru sebagai opsi alternatif. Proses naturalisasi Silvio Escobar belum rampung.
"Kami juga sedang mencari pemain lokal yang berkualitas. Selain itu kami juga sedang menjajaki satu pemain asing yang saat ini sedang menunggu proses naturalisasi rampung namun kami belum bisa menyebut siapa namanya," ujar Ferry.
"Kami juga tetap menunggu proses naturalisasi Escobar selesai," dia menambahkan.