Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Tedy Hafni. Dia menyebut Persija dan Bhayangkara sudah mengajukan surat permohonan, tinggal menunggu jadwal Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Persija sudah mengajukan pemakaian Patriot. Tapi, untuk tanggalnya belum ada karena masih menunggu jadwal dari PT LIB," ujar Tedy Hafni ketika dihubungi pewarta, Sabtu (6/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, Persija dan Bhayangkara FC telah mengajukan penggunaan Patriot. Untuk jadwalnya menyusul setelah diumumkan oleh PT LIB," lanjutnya.
Persija kerap menjadikan Stadion Patriot sebagai markas alternatif dalam dua musim terakhir. Sebab, Persija sering kesulitan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sementara bagi Bhayangkara, Stadion Patriot Candrabaga pernah menjadi markas Bhayangkara FC pada Liga 1 2017. Stadion berkapasitas 30 ribu itu juga menjadi saksi sejarah The Guardian menjadi kampiun Liga 1 2017.
Bhayangkara kemungkinan hanya sementara menggunakan Stadion Patriot di Liga 1 musim depan karena stadion PTIK sedang direnovasi. Meski akan digunakan oleh dua klub, Tedy mengaku tidak masalah. Asalkan, jadwal pertandingan sudah diketahui sejak jauh-jauh hari. Kedua tim kebetulan juga berkandang di Stadion Patriot selama perhelatan Piala Presiden 2019 ini.
"Tidak ada masalah dari kami. Kami mau bermain sore atau malam, dari kami Dispora Bekasi siap-siap saja. Tidak ada masalah, yang penting jadwalnya jelas," demikian dia.
(ads/mrp)