MU cuma dianggap sebagai tim underdog di hadapan Barca. Padahal, The Red Devils sudah mampu menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan comeback sensasional di 16 besar.
Setan Merah akan memulai pertandingan melawan Barca di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dinihari WIB. Sepekan kemudian, gantian MU yang bertandang ke markas Blaugrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hanya pendapat bahwa kami yang underdog. Setiap orang memiliki pendapat dan itulah sepakbola," kata McTominay seperti dikutip dari situs resmi MU.
"Tetapi kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan bagaimana kami akan mengatur dan bagaimana kami akan pergi untuk pertandingan, jadi penting bagi kami untuk melakukannya dengan benar," sambungnya.
"Ini adalah perempatfinal Liga Champions dan mayoritas pemain telah memainkan permainan pada tahap ini. Kami semua profesional dan kami semua menikmati kesempatan untuk pergi dan menunjukkan bahwa kami adalah kekuatan yang harus dihentikan juga," tegasnya.
Mantan pemain MU pada masa 19884-1988, Jesper Olsen, sebelumnya sudah menilai bahwa Paul Pogba dkk. cuma underdog. Situasi itu akan menguntungkan MU.
"Tentu saja. Ini dua leg, bukan? Barcelona memiliki pengalaman hebat, tetapi saya tidak berpikir itu tidak mungkin, itu akan sangat, sangat sulit, tentu saja," kata Olsen kepada Omnisport.
"Siapa pun pada tahap ini akan sulit. Saya pikir MU adalah underdog dalam hal ini jadi mereka tak memiliki beban dan Barcelona lebih mendapat tekanan (jika kalah)," tegasnya.
(ran/cas)