.webp)
Setelah secara dramatis mengalahkan Paris Saint Germain di babak 16 besar, Manchester United ditunggu ujian berat lain di fase perempatfinal. Skuat besutan Ole Gunnar Solskjaer dipertemukan dengan Barcelona, yang merupakan kandidat terkuat juara Liga Champions musim ini.
Dengan banyak kemenangan sudah didapat bersama Solskjaer, Setan Merah menyambut laga tersebut dengan keyakinan tinggi. Manajer asal Norwegia itu, tak bisa dipungkiri, sudah mengubah banyak hal di OLd Trafford. Menghidupkan lagi antusiasme dan kepercayaan diri pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi duel dengan Barcelona akan sama sekali berbeda dengan apa yang sudah dijalani MU bersama Solskjaer. Apalagi kondisi MU kini sedang tidak bagus-bagus amat.
The Red Devils cuma sekali menang dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Paul Pogba dkk menelan tiga kekalahan dalam periode tersebut. Yang menarik, rangkaian hasil buruk itu didapat MU setelah mereka menang dramatis atas PSG.
MU mengawali dengan kekalahan 0-2 atas Arsenal di Premier League. Mereka gagal bangkit di Piala FA karena malah digasak Wolverhampton Wanderers 1-2. Sempat meraih kemenangan ketika bertemu Watford, MU tumbang lagi di tangan Wolves di Liga Inggris pekan lalu.
Berbarengan dengan menurunnya performa MU, Paul Pogba juga punya grafik permainan yang tak bisa dibilang oke. Sejak dapat kartu merah di laga kontra PSG (leg I), gelandang asal Prancis itu gagal bikin gol dan hanya mengreasikan satu assist dalam sembilan pertandingan.
Padahal sebelum kartu merah di laga dengan PSG tersebut, Pogba membuat delapan gol dan lima assist di delapan pertandingan.
"Ini bukan soal satu pemain, setiap orang harus menunjukkan level performa terbaiknya. Tapi dalam kondisi terbaiknya, Paul bisa mengalirkan permainan untuk laga seperti ini. Itulah yang Anda harapkan darinya, bahwa dia bisa menunjukkan dirinya di pertandingan seperti ini," ucap Ole Gunnar Solskjaer di Telegraph.
"Kerja Paul adalah sebagai kreator, dan saat kami menguasai bola dia menggerakkan serangan, jadi saya harap dia untuk bermain bagus. Dia tahu pertandingan menghadapi PSG bukanlah laga terbaiknya. Jadi dia hanya fokus bermain menghadapi Barcelona, dan saya juga tak melihat alasan dia tak bermain untuk Man United lagi musim depan," lanjut Solskjaer menjawab rumor pemainnya itu tengah diincar Real Madrid. (din/cas)
