Arema dan Persebaya akan menjalani laga pamungkas Piala Presiden 2019. Leg kedua final antara Bajul Ijo melawan Singo Edan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019).
Kedua tim membawa hasil imbang 2-2. Arema diunggulkan dengan keunggulan gol tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mempunyai waktu dua sampai tiga hari untuk mengurangi kelelahan pada pemain setelah pertandingan terakhir. Kondisi tim, tentunya, akan lebih baik dari sebelumnya, semua tentunya akan bermain maksimal," kata Milomir kepada wartawan di kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Kamis (11/4/2019).
"Tidak mudah untuk melalui ini, karena pertandingan semifinal sampai final cukup dekat," ujar dia.
Milo menegaskan agar skuat Arema menjadi tuan rumah yang baik. Mereka tak akan membalas aksi kurang sportif striker Persebaya, Amido Balde, kepada bek Arema, Arthur Cunha. Oleh wasit, Balde diganjar kartu kuning.
"Pemain Arema akan profesional, seperti Arthur ditendang saat bermain di Surabaya, itu tidak akan terjadi Kanjuruhan. Kami akan menjadi tuan rumah yang baik, bermain fairplay, dan harus pintar untuk bisa merebut juara," tutur Milo.
Sementara, Arthur Cunha ikut hadir mendampingi Milo mengaku, sudah melupakan insiden yang dialami saat laga di Gelora Bung Tomo. Dia akan lebih fokus memaksimalkan performa demi memperkuat tim agar bisa meraih kemenangan.
"Itu sudah berlalu, dan wasit sudah memutuskan memberikan kartu kuning. Saya akan fokus untuk kerja keras agar bisa menang," ujar Arthur.
"Akan kami membuat Aremania dan Aremanita senang dengan bisa menjuarai turnamen ini," ujar Arthur optimis.