Mimpi buruk Liverpool itu terjadi pada 27 April 2014 di Anfield. Si Merah menjamu Chelsea dengan status pemuncak klasemen sementara, unggul tiga angka dari Manchester City.
Keunggulan poin itu gagal dipertahankan setelah kalah 0-2 dari Chelsea. Kekalahan tak lepas dari gol pembuka Demba Ba, yang memanfaatkan terpelesetnya Steven Gerrard saat mencoba mengontrol bola dari Mamadou Sakho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berada di garis tengah dengan pandangan mengerikan tentang apa yang terjadi. Tapi mudah-mudahan kami akan bisa memperbaikinya dan kamilah yang menang 2-0," kata Alexander-Arnold, yang kini berusia 20 tahun, seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
Di saat bersamaan, City berhasil menang atas Crystal Palace. Liverpool di laga selanjutnya kembali gagal menang setelah diimbangi Crystal Palace 3-3.
Gelar juara yang sudah dinanti sangat lama pada akhirnya lepas. City mengangkat piala dengan keunggulan dua poin.
Liverpool akan kembali menjamu Chelsea dengan bayang-bayang masa lalu yang suram, Minggu (14/4/2019) malam WIB. Kemenangan harus didapat jika tak mau disusul City, yang ada di belakang The Reds.