Vietnam Akan Pakai VAR, Indonesia Kapan?

Vietnam Akan Pakai VAR, Indonesia Kapan?

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 16 Apr 2019 15:07 WIB
Video Assistant Referee (VAR) akan digunakan oleh Vietnam. (Foto: Matthew Childs/Reuters)
Jakarta - Vietnam akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) pada putaran kedua V.League musim 2019. Lantas, kapan Liga Indonesia mengikutinya?

Presiden Vietnam Professional Football (VPF), Tran Anh Tu, telah mengonfirmasi penggunaan VAR di Liga Vietnam. VPF adalah pihak yang mengelola liga. Ada dua opsi penerapan VAR di Vietnam.

Salah satu opsi pertama adalah membangun pusat VAR di Hanoi karena kota ini punya fasilitas dan koneksi oke untuk menerima sinyal dari stadion. Namun, opsi ini dianggap terlalu mahal karena harganya bisa mencapai 644.000 hingga 688.000 dolar Amerika setahun dan tidak mudah menerima sinyal dari stadion yang terletak di tempat yang jauh seperti di Pleiku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pilihan kedua adalah melengkapi mobil van dengan semua peralatan VAR untuk pergi ke stadion. Setiap van akan menelan biaya sekitar 258.000 dolar Amerika atau setara Rp 3,6 miliar.

"VPF memilih opsi kedua karena lebih mobile. Kami telah membeli minivan dan akan menandatangani perjanjian dengan perusahaan profesional untuk memasang semua peralatan pada mereka," kata Tu dikutip dari Fox Sports Asia.

"Setidaknya dua pertandingan akan menggunakan VAR dalam satu pekan, selama venue tidak terlalu jauh satu sama lain .... Dan semua peralatan yang digunakan harus memenuhi standar FIFA sebelum digunakan dalam pertandingan resmi," sambungnya.

Jika Vietnam sudah, lantas kapan Indonesia mau ikut menggunakan VAR? Penggunaan VAR tentu bisa mengatasi permasalahan di sepakbola Indonesia, yang wasitnya kerap salah bikin keputusan.

Kesalahan dari wasit juga tak jarang berujung ribut-ribut antar pemain di lapangan. Lebih buruknya lagi, suporter terprovokasi akibat keputusan wasit yang mengecewakan.


Sebagai contoh adalah laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di di Stadion Manahan Solo pada November 2017. Wasit tidak mengesahkan gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-27, meski dalam tayangan ulang bola sudah melewati garis gawang sebelum ditepis Andritany Ardhiyasa.

Harapan melihat Liga Indonesia untuk menggunakan VAR di kompetisi 2019 tampaknya mustahil. PSSI sejauh ini sedang bermasalah setelah ditangkapnya Plt Ketum Joko Driyono dan kini seperti tanpa ketua umum.

Selain faktor itu, PSSI juga sedang dililit utang besar. Gusti Randa selaku perwakilan dari PSSI menyebut pihaknya punya utang sebesar Rp 4,5 miliar, yang nilainya itu lebih malah dari penyediaan van dengan perlengkapan VAR.


(ran/din)

Hide Ads